Salahsatu manfaat yang diberikan oleh bonus demografi yaitu, bisa merubah tingkat perekonomian di sebuah negara, dari negara berkembang menjadi negara maju. Hal tersebut bukanlah sesuatu yang tidak mungkin terjadi di Indonesia, mengingat saat ini saja jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk usia tidak produktif.
Generasi milenial adalah generasi yang lahir pada rentang tahun 1980-an sampai dengan awal 2000-an. Generasi yang dikenal sebagai Generasi Y atau Gen Y ini identik dengan sesuatu yang serba instan dan praktis. Mereka juga memiliki karakter bebas, kreatif, dan suka mengespresikan diri. Karena itulah, peluang bisnis anak muda juga harus menyesuaikan dengan kondisi milenial yang instan, praktis, dan berhubungan dengan teknologi. Tidak hanya produknya yang praktis, peluang usaha yang menjanjikan bagi milenial, juga harus memberikan keuntungan yang instan alias cepat balik modal. Nah, sebelum kamu melakukan riset untuk mengetahui selera pasar dan mengembangkan ide-ide baru, ada baiknya kamu membaca sejumlah peluang usaha yang menjanjikan ini. Inilah peluang bisnis anak muda yang menjanjikan di era digital Inilah peluang bisnis anak muda yang menjanjikan di era digital Foto Shutterstock 1. Bisnis kuliner yang unik Dunia kuliner sangat menjanjikan keuntungan lumayan. Dengan menggabungkan menu yang unik, sehingga bisa viral, pengembangan bisnis makanan minuman bisa dilakukan dengan cepat. Namun untuk itu diperlukan ide-ide segar untuk sajian menunya. Kamu bisa mencontoh ide bisnis yang sudah muncul sebelumnya seperti produk minuman green tea, thai tea, sate taichan, minuman pudding dan mengemasnya dengan cara berbeda. Jangan takut untuk berkreasi dan berinovasi. Ditambah bantuan ride hailing seperti Gojek dan Grab, kamu bisa menjajakan makanan kamu dengan mudah tanpa mendirikan toko fisik. 2. Membuka kedai kopi atau kafe Bisnis kafe sudah menjamur di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan lainnya. Bisnis kafe menjadi salah satu pilihan kaum milenial untuk memulai usaha karena prospek yang sangat menjanjikan. Dengan tambahan fasilitas seperti free wifi, snack, dan minuman yang enak, maka kafe kamu akan dijadikan tempat nongkrong anak muda. Agar pelanggan semakin betah, kamu perlu merancang desain interior dan eksterior yang unik dan menarik. Didesain kafe kamu se-intagramable mungkin, sehingga pengunjung tertarik melipir ke kafe kamu. Kalau juga perlu gandeng komunitas, untuk bisa membuat acara seperti music atau diskusi, sehingga kafe kamu akan semakin laris. Baca juga 5 Peluang Usaha Menjanjikan yang Bisa Kamu Geluti Tahun Ini 3. Bisnis jual beli online dan sosial media Tren toko online masih booming sampai saat ini. Dengan kehadiran media sosial medsos dan marketplace seperti Bukalapak dan Tokopedia, kamu tidak perlu mendirikan toko konvensional dan memiliki potensi pelanggan dari seluruh dunia. Pasar yang luas bisa kamu raih jika kamu bisa memanfaatkan digital marketing dengan baik. Tanpa harus membuka toko offline atau konvensional, kebutuhan modal yang kamu perlukan juga lebih sedikit. Selain untuk berjualan, kamu juga bisa menggunakan media sosial untuk bisnis pemasaran atau promo afiliasi. Bisnis ini meraup untung dari komisi si pemiliki produk. Misalnya, sebuah produk kamu pasarkan lewat media sosial, dan penjualan itulah kamu mendapatkan imbal hasil. Bisnis ini sangat cocok bagi selebgram, vlogger, dan blogger. 4. Jasa fotografi dan penanganan media sosial Jasa fotografi dan penanganan media sosial sebenarnya dua ranah yang berbeda. Namun, belakangan ini fotografi dan media sosial menjadi satu seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia untuk eksis. Dengan makin banyaknya orang yang ingin eksis dan narsis di sosial media, maka peran fotografi menjadi lebih penting. Kebanyakan generasi milenial hobi fotografi seiring kepopuleran Instagram sejak tahun 2011 silam. Oleh karena itu, ada potensi bisnis yang bisa kamu kerjakan, seperti memberikan pelatihan fotografi atau membangun tempat wisata yang instagramable. Nah, kamu bisa menggabungkan jasa fotografi tersebut dengan pengelolaan media sosial. Fotografi diperlukan untuk membuat konten yang menarik. Media sosial adalah lahan terbaik dan termurah untuk mengiklankan dan mempromosikan bisnis. Kamu bisa memulai jasa ini dari lingkup terdekat, contohnya menangani media sosial merek usaha milik teman. Baca juga Ini Dia 6 Peluang Usaha yang Sangat Menjanjikan di Era Instagram 5. Trading saham Bisnis yang cocok untuk generasi milenial adalah bisnis yang erat hubungannya dengan teknologi, termasuk trading saham. Hal yang dibutuhkan berupa koneksi internet, gadget, serta kemampuan analisa yang baik. Trading saham cukuplah menjanjikan walaupun risikonya juga cukup besar. 6. Web development dan blogger Nah, jika kamu memiliki kemampuan untuk membangun website dari nol sampai beres termasuk mengelolanya, kamu bisa memulai bisnis ini. Kamu juga bisa mengembangkan website kamu sesuai SEO sehingga akan semakin banyak yang datang ke situs. Jika sudah berkembang dengan jumlah pageview yang bagus, maka kamu bisa memasang iklan atau adsense di website tersebut. Jasa web development atau pengembangan situs marak seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang butuh branding lewat internet. Nah, kamu juga bisa mengabungkan pengembangan situs dengan dunia blogger. Dengan konten yang menarik maka blog kamu juga bisa menjadi sumber duit dan mempromosikan kemampuan kamu di internet. Angkat topik yang banyak diminati masyarakat sekaligus sesuai dengan minat kamu. Baca juga 7 Ide Bisnis yang Bakalan Laris Saat Masuk New Normal 7. Bisnis crafting Milenial saat ini sangat menyukai hal-hal yang berbau kreatif. Oleh karena itu jika kamu suka membuat kerajinan tangan seperti scrapbook, menyulam, membuat gelang, ataupun merangkai bunga, ada baiknya kamu mencoba bisnis ini. Keluarkan ide unik dan menarik kamu, kemudian pasarkan mulai dari kerabat terdekat ataupun pasarkan melalui online. 8. Fashion atau Food Stylist Jika yang menyukai bidang fashion dan memiliki kemampuan sebagai fashion stylist, maka kamu bisa menunjukan kemampuan dengan menjadi fashion stylist professional. Kamu bisa menjadi penata gaya daeri para desainer lokal untuk sesi pemotretan agar foto produknya semakin menarik. Atau kamu juga bisa menjadi food stylist. Peluang ini cukup besar karena penjualan makanan sekarang semakin bergairah. Kamu akan bertugas menata makanan agar terlihat menggiurkan ketika difoto sehingga saat digunakan untuk promosi bisa lebih mengiurkan. 9. Bisnis waralaba Ada banyak jenis warala yang saat ini ditawarkan. Tidak hanya waralaba makanan dan minuman, banyak juga tawaran waralaba berjenis jasa yang juga marak. Kamu bisa memilih waralaba seperti laundry, barber shop, hingga angkringan. Jangan lupa untuk selalu melakukan cek dan ricek sebelum membeli waralaba. Pastikan apakah modal kamu bisa kembali seperti dijanjikan, dan berapa lama keuntungan akan didapatkan. Kamu bisa memilih waralaba yang sedang trend dan menentukan sendiri berapa besar modal yang dimiliki. Dengan membeli waralaba, kamu akan mendapatkan support yang dibutuhkan, seperti training, sarana promosi hingga pasokan bahan baku. 10. Bisnis jual beli dan perantara jual barang-barang hypebeast Karena milenial sekarang identik dengan pola hidup konsumtif, maka kamu bisa memanfaatkan kecenderungan itu dengan menjual jasa jual beli barang-barang hypebeast. Tren ini terutama terjadi pada anak-anak milenial berkantong tebal yang tinggal di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Mereka rela mengeluarkan uang puluhan juta rupiah buat beli outfit dan sneakers. Tidak heran mereka berani keluar uang lebih dari Rp 5 jutaan buat merek Air Jordan, Bathing Ape, Off White, Supreme, dan sebagainya. Kamu bisa memanfaatkan akun Instagram atau forum jual beli untuk membuka jasa perantara. Kamu bisa membeli barang-barang dari luar negeri untuk kemudian dijual kembali. Kamu juga bisa memanfaatkannya dengan membuka jasa laundry sepatu seiring dengan tren sneakers mahal yang lagi booming. Yuk berbisnis!
Globalisasi menjadi keadaan yang dihadapi generasi milenial. Era globalisasi adalah suatu tatanan kehidupan manusia yang secara global telah melibatkan seluruh umat manusia. Globalisasi secara khusus memasuki tiga arena penting dalam kehidupan manusia yaitu ekonomi, politik, dan budaya. Ahli sosiologi Indonesia, Selo Soemardjan menyebut
- Berikut kunci jawaban Prakarya kelas 8 halaman 6 semester 2. Pada buku Prakarya kelas 8 halaman 6 terdapat tugas Tugas 1. Soal pada Tugas 1 pada buku Prakarya kelas 8 halaman 6 memuat soal terkait Apresiasi Pameran Kerajinan Limbah. Sebelum melihat kunci jawaban Prakarya kelas 8, siswa diharapkan dapat terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri. Kunci jawaban pada artikel ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak. Ada kemungkinan terdapat perbedaan jawaban pada kunci jawaban Prakarya kelas 8 halaman 6. Baca juga Kunci Jawaban Prakarya Kelas 8 Halaman 6 Semester 2, Tugas 1 Analisa Gejala Limbah Tugas 2 Apresiasi Pameran Kerajinan Limbah. Gambar pada Tugas 2 Amatilah Gambar Ungkapkan pendapatmu tentang kegiatan pameran kerajinan bahan dasar limbah keras. Bagaimanakah generasi muda memanfaatkan peluang tersebut? Temukanlah hal-hal yang menggugah inspirasimu? Apa tindakan rekomendasi yang dapat kamu lakukan? Jawaban Kegiatan pameran kerajinan dari bahan dasar limbah keras sangatlah bagu dan patut untuk diapresiasi. Karena selain hasil kerajinan yg unik juga dapat mengurangi adanya limbah di lingkungan. Bagi generasi muda dapat memanfaatkan kerajinan dari limbah bekas tersebut sebagai ladang usaha dan juga mengasah kreatifitas. Selain itu, inspirasi yang dapat ditemukan dari kegiatan tersebut yakni hanya dengan bahan bekas atau limbah, kita dapat mengubahnya menjadi suatu kerajinan yang cantik dan memiliki nilai jual.GenerasiMuda Diharap Manfaatkan Peluang Perkembangan Teknologi. "Adanya COVID-19 membuat pergeseran peradaban dengan sangat cepat, oleh karena itu kaum muda harus senantiasa memanfaatkan secara positif," kata Executive Editor Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo
Akibat dari pandemi banyak kegiatan yang ruang aktivitasnya terbatas karena harus menghindari interaksi secara langsung. Hal tersebut membuat banyak kebiasaan masyarakat berubah, termasuk dalam hal mendorong konsumen untuk mencari cara berbelanja yang baru, sehingga sektor bisnis juga harus ikut beradaptasi. Berbagai kegiatan saat ini dapat teratasi dengan menggunakan teknologi seperti penggunaan dalam hal internet. Setengah dari populasi dunia saat ini sudah terhubung dalam jaringan internet. Di Indonesia sendiri, sekitar 57 persen pengguna internet adalah generasi milenial. Generasi milenial saat ini menjadi generasi yang medominasi usia produktif. Sebagai generasi dengan populasi terbesar, generasi milenial akan memegang kendali atas roda pembangunan khususnya dibidang ekonomi. Ini terlihat dari aktivitas digital penduduk Indonesia yang cukup tinggi, terutama dalam hal belanja online. Kebiasaan dari generasi milenial yang kecanduan gadget tersebut memunculkan inovasi baru di sektor bisnis untuk memanfaatkan peluang pasar segi frekuensi belanja, Shopee menjadi e-commerce dengan frekuensi belanja tertinggi dibandingkan dengan e-commerce lainnya. 29% responden secara setidaknya satu kali tiap minggu berbelanja di Shopee. Berdasarkan usia, setengah atau 50% pembelanja online itu merupakan dari Generasi Milenial. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Tema Perilaku pembelian Generasi milenialJudul PENGARUH PERILAKU KONSUMEN GENERASI MILENIAL PADA SHOPEEDI ERA PANDEMILATAR BELAKANGAkibat dari pandemi ini banyak kegiatan yang ruang aktivitasnya terbatas karena harusmenghindari interaksi secara langsung. Hal tersebut membuat banyak kebiasaan masyarakatberubah, termasuk dalam hal mendorong konsumen untuk mencari cara berbelanja yang baru,sehingga sektor bisnis juga harus ikut beradaptasi. Masuknya revolusi industri menjadi salahsatu acuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam melakukan kegiatan, termasukdalam hal bisnis. Berbagai kegiatan saat ini dapat teratasi dengan menggunakan teknologi sepertipenggunaan dalam hal internet. Setengah dari populasi dunia saat ini sudah terhubung dalam jaringan internet. Internetseperti sudah menjadi bagian integral dalam keseharian masyarakat. Di Indonesia sendiri, sekitar57 persen pengguna internet adalah generasi milenial. Generasi milenial saat ini menjadigenerasi yang medominasi usia produktif dan berperan besar pada era bonus demografi. Sebagaigenerasi dengan populasi terbesar, generasi milenial akan memegang kendali atas rodapembangunan khususnya dibidang ekonomi. Indonesia memiliki potensi besar untukmengembangkan ekonomi digital. Ini terlihat dari aktivitas digital penduduk Indonesia yangcukup tinggi, terutama dalam hal belanja dari generasi milenial yang kecanduan gadget tersebut memunculkan inovasibaru di sektor bisnis untuk memanfaatkan peluang pasar tersebut. Sektor bisnis telah mengalamiperkembangan yang dapat memudahkan para konsumennya untuk melakukan pembelian secaraonline, yang biasa kita kenal dengan perdagangan elektronik atau E-Commerce. Belanja daritoko online menjadi salah satu cara aternatif konsumen dalam melakukan konsumsi yang biasanya dilakukan secara langsung dengan mendatangi toko atau mall. Perilaku belanjakonsumen secara online mengalami peningkatan besar secara jumlah dan juga mengalamiperluasan jenis produk yang ketatnya persaingan E-Commerce di era pandemi ini, Shopee muncul denganmenyatakan dirinya sebagai pejuang belanja dari rumah dengan program kampanyenya yangdisebut ShopeeDariRumah. Shopee merupakan e-commerce paling populer dan paling seringdigunakan oleh konsumen. Generasi paling banyak membeli produk via online berasal dariYounger Milenial kemudian diikuti Older Milenial 62%. Artinya pembelian produkvia online rata - rata didominasi oleh generasi milenial. TINJAUAN PUSTAKATeori Konsumsi Pengertian perilaku konsumen menurut Kotler dan Keller 2008166, perilaku konsumenadalah studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli,menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhandan keinginan mereka. Perilaku pembelian pelanggan dipengaruhi oleh faktor budaya, sosial, danpribadi. Budaya adalah penentu mendasar dari keinginan dan perilaku seseorang; faktor sosialseperti kelompok referensi, keluarga, dan peran dan status sosial mempengaruhi perilakupembelian kita; dan faktor-faktor pribadi yang memengaruhi keputusan pembeli termasuk usiadan tahap dalam siklus kehidupan, pekerjaan dan keadaan ekonomi, kepribadian dan konsep diri,dan gaya hidup dan nilai-nilai Kotler & Keller, 2016.Teori perilaku konsumen yang lain dijelaskan oleh Shiffman, dkk dalam Tjiptono,2014, perilaku konsumen adalah perilaku yang diperhatikan konsumen dalam mencari,membeli, menggunakan, mengevaluasi dan mengabaikan produk jasa atau ide yang diharapkandapat memuaskan konsumen untuk dapat memuaskan kebutuhannya dengan mengkonsumsiproduk atau jasa yang pengertian diatas maka perilaku konsumen merupakan proses dan aktifitas saatseseorang melakukan kegiatan pencarian, pemilihan, pembelian, pemakaian dan pengevaluasianproduk atau jasa demi memenuhi keinginan dan kebutuhannya yang disebabkan oleh beberapafaktor. Perilaku konsumen merupakan berbagai hal-hal yang mendasari konsumen untukmembuat keputusan pembelian suatu produk atau milenialMenurut Ali dan Purwandi 2017 generasi milenial adalah generasi yang unik karenabanyak dipengaruhi oleh smartphone dan media sosial sehingga juga akan mempengaruhi polapikir dan tindakan. Generasi milenial yang erat dengan media teknologi sering disebut dengandigital native atau next generation, menurut Prensky, 2001. PEMBAHASANPerkembangan pengguna internet saat ini didominasi oleh generasi milenial. Indonesiadengan generasi milineal yang lahir pada tahun 1980-1999 Krbova & Tomas, 2015 menjadikangenerasi yang dekat dengan teknologi Constantinides, 2010; Lachman dan Deborah, 2013.Pesatnya perkembangan teknologi telah merubah perilaku pelanggan menjadi lebih mobile danberalih ke transaksi digital. Maulina & Hendriyani, 2019Sebagai digital native, generasi milenial menginginkan kemudahan dalam melakukaninteraksi yang mencakup transaksi jual beli di dalamnya. Hal tersebut dibuktikan dengan hasilriset yang dirilis Populix, kelompok masyarakat yang paling banyak berbelanja online adalahdari kategori usia milenial dan Generasi Z. Survei ini melibatkan responden di seluruhIndonesia. Usia 18-21 tahun dan 22-28 tahun memiliki angka tertinggi dalam aktivitas belanjaonline dengan masing-masing 35 persen dan 33 persen suara koresponden. Mayoritas konsumenbelanja online berdasarkan gender adalah wanita dengan jumlah mencapai 65 persen. Dari total 262 jut jiwa, sebanyak 143,26 orang diperkirakan telah menggunakan internet. Dariseluruh pengguna internet tersebut, sekitar 49 persen berasal dari kalangan generasi perilaku konsumen generasi ini dapat dilihat dari sisi positif dan negatifnya. Dari sisinegatif mereka cenderung lebih konsumtif. Hal ini salah satunya dipengaruhi oleh budaya digitaldan penggunaan internet. Dari beberapa kategori generasi, disebutkan bahwa kategori yangpaling konsumtif adalah generasi milenial yang merupakan first jobbers, atau orang-orang yangsaat ini berusia di awal 20-an dan baru memiliki pekerjaan untuk pertama kalinya. Hal inidisebabkan mereka baru saja mulai mendapat pendapatan sendiri, dan masih bisa menggunakanseluruh pendapatan tersebut untuk dirinya satu demografi yang paling berpotensi menguntungkan bagi banyak sektor bisnisadalah demografi generasi milennial. Dianggap sebagai salah satu bagian yang paling pahaminternet dari demografi sosial modern. Dengan memahami peningkatan demografi millennialsebagai mayoritas konsumen produk, pasar harus beradaptasi dengan demografi khusus itu, perilaku konsumen dari demografi millennial berbeda jika dibandingkan dengangenerasi sebelumnya. Terdapat jauh lebih banyak produk dan layanan yang dapat dinikmati olehgenerasi millennial dalam lingkungan ekonomi modern. Ini menghasilkan tingkat konsumsi yang lebih besar oleh generasi millennial yang sebelumnya tidak terlihat pada generasi survei baru-baru ini menunjukkan bahwa 60% generasi millennial lebih sukamenggunakan produk yang mencerminkan kepribadian mereka. media sosial menyediakanplatform bagi millennial untuk berbagi pengalaman mereka tentang beberapa produk yang telahmereka gunakan. Sehingga, orang lain dapat menilai kualitas produk-produk tersebut daripenggunanya secara langsung, hal ini meningkatkan kehati-hatian mereka dalam membeli danmemilih produk. Artinya pengaruh milenial sejalan dengan peningkatan penetrasi internet danakses melalui smartphone di Indonesia. Shopee sebagai salah satu e-commerce senantiasaberupaya untuk menciptakan konten yang secara khusus disesuaikan dengan masing - masingplatform untuk menjangkau konsumen melalui media sosial. Penggunaan media sosial sebagaialat komunikasi dua arah dengan pengguna Shopee, baik untuk menginformasikan inisiatif barudan merupakan salah satu upaya strategi komunikasi dengan para milenial sebagai digitalnatives. Shopee sungguh - sungguh dengan melibatkan hal-hal yang terdapat dalam pikiran parapenggunanya, yang mana mayoritas pengguna Shopee adalah generasi milenial. Shoppemerupakan salah satu situs belanja online yang berkembang di Indonesia yang telah berhasilmenarik konsumen Indonesia dalam satu tahun setelah pertama kali diluncurkan pada 2015Tribunbisnis, 2019. Keberhasilan Shopee sebagai penyedia layanan e-commerce denganawareness tertinggi, frekuensi pembelian tertinggi dan yang paling sering digunakan olehkonsumen Indonesia menunjukkan keberhasilan mereka berkomunikasi dengan efektif padapembelanja online di Indonesia. Dari segi frekuensi belanja, Shopee menjadi e-commercedengan frekuensi belanja tertinggi dibandingkan dengan e-commerce lainnya. 29% respondensecara rutin setidaknya satu kali tiap minggu berbelanja di Shopee. Berdasarkan usia, setengahatau 50% pembelanja online itu merupakan dari Generasi Milenial berusia antara 25-34 tahun.Aplikasi Shoppe menunjukkan bahwa terdapat kegunaan, interaktivitas, dan estetika padaperilaku pembelian online generasi milenial pada aplikasi Shoppe. Penelitian Constatinides2010 menjelaskan bahwa variabel kegunaan, interaktivitas, dan estetika berpengaruh padaperilaku pembelian secara online pada generasi data Shopee, terdapat beberapa perilaku belanja online dari para milenial1. Metode pembayaran paling favorit dilakukan melalui ATM/ Transfer bank2. Transaksi paling banyak dilakukan setiap hari Senin di tanggal muda 3. Waktu akses tertinggi terjadi pukul – WIB dan – WIB4. Jumlah live-chat meningkat 80% di jam aktif5. Top kategori didominasi fashion wanita, perawatan & kecantikan, dan fashion muslim6. Kategori paling meningkat antara lain tas pria, otomotif, dan elektronikLayanan e-commerce Shopee menyatakan dirinya sebagai “Pejuang Belanja Dari Rumah”dengan bentuk kampanye ShopeeDariRumah selama pandemi. Shopee juga mengikutsertakanpublik figure untuk mengkampanyekan program ini. Hal tersebut merupakan bentuk strategikomunikasi Shopee dengan pelanggan. Hasilnya, Shopee mengalami peningkatan transaksipenjualan di 2020 yang naik hingga 130% dibandingkan periode yang sama tahun lalu,peningkatan tersebut terdapat pada fashion sebesar 59%, untuk perawatan kecantikan sebesar54%, dan untuk aksessoris sebesar 48%. Shopee juga menjelaskan pihaknya merekam adanyaperubahan perilaku belanja online. Di masa pandemi, konsumen cenderung berbelanja kebutuhanpokok, seperti sembako dan terjadi lonjakan pembelian peralatan olahraga maupun hobi yangdapat dilakukan di rumah. Hal tersebut membuat Shopee lebih unggul dibanding e-commerceplatform lain. Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja menyatakan sepanjang Q2-2020 adasekitar 260 juta transaksi di platform Shopee. Rata-rata, per harinya adalah 2,8 juta transaksiyang dilakukan oleh pengguna Shopee. Hasil penelitian lain juga menunjukan motif dalampenggunaan aplikasi Shopee yaitu pada shopping dan relaxation. Interaksi yang terjadi mengacupada konsep mind, self, society adalah generasi milenial yang menggunakan transaksi Shopeeselama pandemi Covid-19 cenderung ke perilaku gaya hidup baru sebagai bentuk alternatifdalam kemudahan berbelanja untuk mengurangi resiko terinfeksi virus corona. Pandemi COVID-19 telah mendorong percepatan adopsi sistem digital dalam aktivitas berbelanja. Generasi yangsebelumnya telah bertransaksi melalui aplikasi digital pun meningkatkan intensitaspenggunaannya, sedangkan generasi yang sebelumnya belum terbiasa melakukan pembelianonline, kini mulai memanfaatkan aplikasi digital sebagai bentuk adaptasi di masa pandemi danjuga untuk memenuhi kebutuhannya. Masyarakat Indonesia lebih memilih untuk bertransaksisecara digital karena dinilai lebih aman dan efisien demi menerapkan kebijakan physicaldistancing, karena pelayanan e-commerce seperti Shopee ini tidak perlu untuk keluar rumahditengah pandemi seperti saat ini. Di samping itu, perkembangan infrastruktur internet juga dinilai sebagai faktor lainnya. Tak menutup kemungkinan profil pembelanja online akan berubahpada 10 tahun ke depan seiring dengan perkembangan teknologi yang akan semakin canggih. Dari data – data yang telah disebutkan diatas dapat membuktikan bahwa strategi komunikasipemasaran Shopee cukup berhasil untuk menarik semua segmen pasar, terlebih lagi padagenerasi milenial yang perilaku konsumsi mereka sangat berpengaruh terhadap mobilitas sektorbisnis perdagangan elektronik khususnya Shopee itu sendiri. Hal tersebut karena adanya faktorgaya hidup, kepraktisan dari layanan yang disediakan oleh pihak Shopee pun membuatkonsumen merasa semakin mudah dalam melakukan pembelian, dan kepercayaan yang tinggiterhadap e-commerce juga mempengaruhi perilaku konsumsi generasi milenial dalam melakukanpembelian menggunakan layanan e- commerce. Sehingga semakin tinggi tingkat keamanan yangdiberikan, semakin tinggi kepraktisan teknologi dari layanan e-commerce maka akanberpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumsi generasi milenial dalamberbelanja online. Hal ini sesuai dengan teori perilaku pembelian pelanggan menurut Kotler &Keller, 2016. DAFTAR PUSTAKABibliographMaulina, E., & Hendriyani, C. 2019. 7Ss McKinsey MODEL UNTUK MERESPONS PERILAKU PEMBELIAN PELANGGAN MILLENIAL PADA PT RABBANI HYPNO FASHION. AdBispreneur, 33, 219. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
Kreatifitasdan inovasi generasi muda sangat diperlukan untuk menjawab tantangan zaman, terutama di era globalisasi di mana hampir tidak ada sekat antar negara. Jika tidak, bangsa kita akan kalah dengan negara lain yang lebih kreatif. 2. MENJADI PENGGUNA IPTEK YANG CERDAS DAN BERWAWASAN LUAS. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau yang biasa kita
Generasi muda adalah generasi yang mampu membangkitkan semangat baru dalam kehidupan yang modern, sehingga mampu bersaing bersaing dengan lain. Dalam keberagaman generasi muda, maka hal itu yang mampu menyatukan suatu keberanian dan suatu pemikiran untuk mencapai kesuksesan dalam memperjuangkan pergerakan generasi indonesia, memiliki generasi muda yang mampu bersaing dengan yang lain, sehingga membangkitkan daya juang anak muda yang sedang dalam keterpurukan. Generasi muda memiliki tingkat keadilan yang beda dengan yang lain, keadilan yang dimiliki generasi muda adalah tingkat semangat dalam muda Indonesia mencatat sejarah bahwa kelompok muda memiliki keterlibatan aktif dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat Indonesia sejak dahulu hingga kini. Awal indonesia memperjuangkan untuk kemerdekaan negara indonesia, generasi muda indonesia berperan besar di dalamnya sehingga generasi muda rela bertumpah darah untuk memperjuangkan negara indonesia. Di era sekarang generasi muda mulai melakukan perjuangan yang sangat besar dalam menghadapi pandemi dan berjuang untuk mengembalikan situasi yang tidak baik dan membangkitkan semangat baru dalam era indonesia memiliki sumpah pemuda yang selalu dirayakan tiap tahunnya, yaitu tepat pada 28 oktober, tanggal tersebut pemuda indonesia menunjukkan kreativitas mereka dengan tujuan membangkitkan semangat generasi muda di setiap tempat dan menununjukkan bahwa diri seorang pemuda yang mampu menjaga dan memperjuangkan negara. Pemuda indonesia memiliki suatu agenda adalah untuk mewujudkan persatuan bangsa yang dituangkan dalam ikrar yang berbunyi “bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu” yaitu Indonesia. Dengan bunyi ikrar tersebut pemuda indonesia bersatu untuk perjuangan bangsa dan negara yaitu adanya era pandemi yang membuat seluruh dunia menjadi heboh dan sangat ditakutkan oleh seluruh dunia, maka dari itu generasi muda sebagai generasi yang berkiprah dan memanfaatkan hal baru yaitu teknologi sebagai salah satu cara untuk menunjukkan eksistensinya dalam membangkitkan semangat pemuda dan muda, memiliki eksistensi dalam memanfaatkan teknologi untuk membangkitkan semangat generasi muda yang terpuruk di era pandemi. Pemuda indonesia memanfaatkan teknologi untuk menunjukkan bahwa generasi muda tidak akan kalah dalam menghadapi permasalahan yang ada di era pandemi ini sehingga generasi muda menunjukkan muda, memanfaat teknologi dengan cara menunjukkan kreativitas mereka dalam media sosial. Di era pandemi ini generasi muda banyak sekali kegiatan dan aktivitas mereka dalam media sosial seperti halnya, generasi muda menjadi seorang influencer dalam media sosial, sehingga mampu menjadi menjadi contoh dakam masyarakat. Dengan adanya media sosial generasi muda memanfaatkan hal tersebut untuk berkiprah dan memengaruhi masyarakat dengan cara menunjukkan kepandainnya untuk memberi contoh kepada masyarakat melalui media memanfaatkan teknologi tersebut, generasi muda dapat mengenalkan budaya dan kepandaian dalam memengaruhi masyarakat dengan kreativitas mereka di era pandemi, sebagai cara menunjukkan bahwa generasi muda mampu bersaing. Media sosial sebagai cara untuk mengembalikan suasana dan hal baru dalam kehidupan. Generasi muda memanfaat media sosial sebagai cara menghilangkan keterpurukan yang ada pada generasi muda atau mahasiswa rambut gondrong. Foto Shutter StockMaka dari itu pemuda indonesia, sangat berperan aktif dalam perjuangan. seperti halnya di era pandemi ini, generasi muda memanfaatkan teknologi yaitu media sosial untuk menunjukkan bahwa generasi muda mampu membangkitkan suasana baru dan membangkitkan keterpurukan masyarakat dalam menghadapi pandemi ini. Sehingga generasi muda membuat suatu aktivitas yang mampu memengaruhi dan membuat orang lain mengikuti kegiatan muda adalah generasi yang mempu bangkitkan semangat baru dalam kehidupan yang modern, sehingga mampu bersaing bersaing dengan lain. Dalam keberagaman generasi muda, maka hal itu yang mampu menyatukan suatu keberanian dan suatu pemikiran untuk mencapai kesuksesan dalam memperjuangkan pergerakan generasi indonesia memiliki generasi muda yang mampu bersaing dengan yang lain, sehingga membangkitkan daya juang anak muda yang sedang dalam keterpurukan. Generasi muda memiliki tingkat keadilan yang beda dengan yang lain, keadilan yang dimiliki generasi muda adalah tingkat semangat dalam muda Indonesia mencatat sejarah bahwa kelompok muda memiliki keterlibatan aktif dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat Indonesia sejak dahulu hingga kini. Awal Indonesia memperjuangkan untuk kemerdekaan negara indonesia, generasi muda indonesia berperan besar di dalamnya sehingga generasi muda rela bertumpah darah untuk memperjuangkan negara indonesia. Di era sekarang generasi muda mulai melakukan perjuangan yang sangat besar dalam menghadapi pandemi dan berjuang untuk mengembalikan situasi yang tidak baik dan membangkitkan semangat baru dalam era indonesia memiliki sumpah pemuda yang selalu dirayakan tiap tahunnya yaitu tepat pada 28 oktober, tanggal tersebut pemuda indonesia menunjukkan kreativitas mereka dengan tujuan membangkitkan semangat generasi muda di setiap tempat dan menununjukkan bahwa diri seorang pemuda yang mampu menjaga dan memperjuangkan negara. Pemuda indonesia memiliki suatu agenda adalah untuk mewujudkan persatuan bangsa yang dituangkan dalam ikrar yang berbunyi “bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu” yaitu Indonesia. Dengan bunyi ikrar tersebut pemuda indonesia bersatu untuk perjuangan bangsa dan negara yaitu adanya era pandemi yang membuat seluruh dunia menjadi heboh dan sangat ditakutkan oleh seluruh dunia, maka dari itu generasi muda sebagai generasi yang berkiprah dan memanfaatkan hal baru yaitu teknologi sebagai salah satu cara untuk menunjukkan eksistensinya dalam membangkitkan semangat pemuda dan muda memiliki eksistensi dalam memanfaatkan teknologi untuk membangkitkan semangat generasi muda yang terpuruk di era pandemi. Pemuda indonesia memanfaatkan teknologi untuk menunjukkan bahwa generasi muda tidak akan kalah dalam menghadapi permasalahan yang ada di era pandemi ini sehingga generasi muda menunjukkan muda, memanfaat teknologi dengan cara menunjukkan kreativitas mereka dalam media sosial. Di era pandemi ini generasi muda banyak sekali kegiatan dan aktivitas mereka dalam media sosial seperti halnya, generasi muda menjadi seorang influencer dalam media sosial, sehingga mampu menjadi menjadi contoh dakam masyarakat. Dengan adanya media sosial generasi muda memanfaatkan hal tersebut untuk berkiprah dan memengaruhi masyarakat dengan cara menunjukkan kepandainnya untuk memberi contoh kepada masyarakat melalui media memanfaatkan teknologi tersebut generasi muda dapat mengenalkan budaya dan kepandaian dalam memengaruhi masyarakat dengan kreativitas mereka di era pandemi, sebagai cara menunjukkan bahwa generasi muda mampu bersaing. Media sosial sebagai cara untuk mengembalikan suasana dan hal baru dalam kehidupan. Generasi muda memanfaatkan media sosial sebagai cara menghilangkan keterpurukan yang ada pada generasi muda atau dari itu pemuda indonesia, sangat berperan aktif dalam perjuangan. Seperti halnya di era pandemi ini, generasi muda memanfaatkan teknologi yaitu media sosial untuk menunjukkan bahwa generasi muda mampu membangkitkan suasana baru dan membangkitkan keterpurukan masyarakat dalam menghadapi pandemi ini. Sehingga generasi muda membuat suatu aktivitas yang mampu memengaruhi dan membuat orang lain mengikuti kegiatan Ilmu Komunikasi FISIP UMJKader Ikatan Mahasiswa Muhamnmadiyah
Bonusdemografi dimaknai dengan kualitas SDM yang baik.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Indonesia sekarang ini mengalami banyak perubahan, perubahan tersebut disebabkan dari berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut meliputi bertambahnya dan berkurangnya penduduk, penemuan-penemuan baru, konflik, terjadinya pemberontakan soerjono soekanto, Sosiologi 257. Di era sekarang banyak penemuan-penemuan baru yang mendominasi atsa terjadinya perubahan. Teknologi misalnya, ia merupakan saalah satu contoh penemuan baru yang seiring berjalannya waktu mmampu mempengaruhi pola pikir kritis pada generasi pikir sangat mempengaruhi maju dan tidaknya suuatu wilayah. Semakin kritis pola pikir masyarakatnya maka semakin pesat kemajuan yang dialaminya. Pada generasi sekarang ini pola pikir kritis sangat diperlukan. Kita lahir di zaman 90an yang mana di anggap sebagai generasi millenial karna kita mau untuk memanfaatkan teknologi tersebut, bukan karena kita lahir di zaman teknologi. Seperti Steve Jobs dan Bill Gates, apakah mereka lahir di era millenial? Tidak, tapi otak mereka sangatlah millenial, mereka dapat memberi dampak positif bagi orang di seluruh dunia. Kita dapat disebut sebagai kaum millenial apabila kemauan kita untuk mempelajari dan menggunakan teknologi tersebut, kaum yang ingin melek dan memanfaatkan teknologi semaksimal kata Emy Siska Setyawati Profesional IT analyst & Developer saat berbicara di depan ratusan mahasiswa yang hadir di acara " Majalah digital Vol - Generasi Millenial di Era digital". Yang di selenggarakan di Aula Siti khadijah Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo pada hari Sabtu, 13 April 2019. Menurut dia, dikatakan melalui program Generasi Millenial di Era Digital ini para mahasiswa maupun pelajar umum dapat menggali informasi lebih dalam tentang era digital di saat ini. Banyak perubahan yang terjadi di era saat ini. Dulu kerja itu melulu sibuk dikantor perusahaan, tapi sekarang di era digital ini kita bisa bekerja di online ! Sesuai keinginan kita ingin menjadi apa yang kita inginkan. Hanya kemauan yang dibutuhkan, kita bisa berjualan di facebook, instagram ataupun marketplace yang lain. Febry,genrasi milenial harus mempunyai pola pikir digital. 2019 Atas adanya fenomena tersebut penulis ingin membahasa perkembangan pola pikir yang semakin kritis yang dapat merubah kondisi sosial tradisional ke modern. Essay ini menjelaskan perubahaan yang terkait dengan polla pikir yang mengarah pada penggunaan teknologi, perekonomian dan gaya hidup. Isi / PembahasanBanyak tokoh yang berpresepsi tentang apa itu perubahan. Salah satunya Soerjono Soekamto yang menulis dalam bukunya yang berjudul sosiologi suatu pengantar, beliau mengutip pendapat Gillin dan Gillin tentang perubahan sosial sebagai suatu variasi dari suatu cara hidup yang telah ada dan diterima dalam suatu masyarakat, baik karena perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi susunan penduduk, ideologi ataupun juga karena adanya difusi maupun penemuan-penemuan teknologi terbaru dalam suatu masyarakat. Jadi jika suatu masyarakat mengadakan atau melakukan suatu variasi atau cara lain dari kebiasaan yang sudah ada, maka hal itu dinamakan perubahan. Lantas siapakah yang di sebut generasi milenial?. Menurut manheim generasi adalah suatu konstruksi sosial yang didalamnya terdapat sekelompok orang yang memiliki kesamaan umur dan pengalaman historis yang sama serta memiliki kesamaan tahun lahir dalam rentang waktu 20 tahun dan berada dalam dimensi sosial dan dimensi sejarah yang sama. Menurut Elwood Carlson generasi milenial adalah mereka yang lahir dalam rentang tahun 1983 sampai dengan 2001, jika didasarkan pada teori yang dicetuskkan Manheim adalah generasi yang lahir pada rasio tahun 1990 sampai dengan pola pikir di era modern tidak lepas dengan adanya teknologi yang semakin canggih terutama adanya internet sangat memengaruhi pola pikir generasi milineal, bahkan internet sekarang menjadi bagian dari gaya hidup. Apalagi kalau bukan yang dinamakan gaya hidup digital. Semenjak adanya koneksi jaringan internet yang bisa dengan mudah didapatkan, hal itu membantu hidup kita menjadi lebih mudah. Dan itulah salah satu alasan teknologi diciptakan untuk mendukung kegiatan ada banyak peranan internet yang membantu dalam kegiatan sehari-hari. Perkebembangan digital juga mempengaruhi jenis-jenis pekerjaan di era modernisasi, banyak muncul pekerjaan-pekerjaan baru yang cocok dengan di era milennial. Pekerjaan yang diinginkan oleh generasi sekarang adalah pekerjaan yang lebih seru dibanding generasi zaman dahulu. Seperti youtubers, selebgram, blogger, content writer, online shop, dan web developer. Di dunia yang serba cepat ini, membuat kita dituntut untuk lebih kreatif dalam hidup. Jadi kita sebagai generasi millenial harus bisa memanfaatkan dan menggunakan media sosial dengan bahwa teknologi mampu mengubah pola pikir generasi milenial, kita ambil contoh game. Pada zaman dahulu game hanya sebgai sarana hiburan belaka. Namun dengan adanya perkembangan muncullah game online yang dengan kehadirannya sebagian remaja memanfaatkan hal itu sebagai sarana mencari uang. Remaja sekarang mengikuti ajang perlombaan game ataupun menjadi gamer yang menguplod skill bermain game nya di chanel tertentu, dari perlombaan tersebut gamer mendapatkan keuntungan yang diraih dengan adanya perkembangan teknologi. Hal tersebut merupakan bukti adanya pola pikir yang semakin berkembang yang sehingga generasi milenial dapat berpikir kritis dari sesuatu apapun yang dapat mereka manfaatkan semaksimal mungkin.Fredi,dampak positif dan negatif globalisasi ekonomi, sosial dan budaya.Untuk berkontribusi dalam dunia pekerjaan yang menggunakan media sosial kita harus berkonsisten dan menyukai tantangan. Peranan jaringan internet saat ini sudah sangat membantu kehidupan kita. Karena internet membuka peluang yang besar untuk kita bebas berekspesi dan berkarya juga sebagai ladang mencari pekerjaan yang nantinya karya-karya kita bisa dikenal banyak orang. Pola pikir pada generasi milineal sangat berpengaruh pada perekonomiam dan mendorong pembangunan perekonomian berbasis ekonomi kreatif di kalangan generasi milenial. Dalam membangun perekonomian kreatif generasi milineal harus pola pikir yang maju dalam menciptakan karya-karya yang nantinya produk yang dihasilkan generasi milineal bisa bersaing di pasar global. 1 2 Lihat Sosbud Selengkapnya
Kehadiran era ini merupakan suatu peluang besar yang harus dimanfaatkan dengan baik. Namun, di sisi lain, jika tidak disikapi dengan benar, kehadiran era ini HomeBCA usai menggelar seminar bertajuk Boost Your Potential Capability Through Finance and Technology’ bersama mahasiswa UGM. Foto istimewaKehadiran teknologi membuat berbagai aktivitas manusia kian dimudahkan. Generasi muda didorong untuk memanfaatkan peluang dengan kehadiran teknologi untuk meningkatkan kemampuan diri. Berbagai pelatihan maupun seminar digelar untuk mendorong hal tersebut.“Di era sekarang, teknologi telah menjadi tumpuan atau dasar kehidupan manusia, termasuk di bidang pendidikan di Indonesia. Terlebih, generasi millennial saat ini lebih dimudahkan oleh kehadiran teknologi yang beragam. Untuk itu, sebagai ujung tombak kemajuan bangsa Indonesia, generasi muda harus mulai memanfaatkan berbagai peluang melalui teknologi dan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan diri,” ujar Kepala Kantor Cabang Utama BCA Yogyakarta Anggardini Swadari, dalam keterangan, Minggu 6/11/2022.Pihaknya berupaya memberikan bantuan pada sekolah-sekolah binaan Bakti BCA, memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi, hingga edukasi literasi keuangan dan kuliah umum di sejumlah Perguruan Tinggi di mengajak mahasiswa untuk melek akan teknologi serta pemanfaatannya dalam mendorong optimalisasi potensi diri. Mahasiswa juga didorong untuk dapat membuat perencanaan keuangan yang baik dengan memilih produk serta layanan jasa keuangan yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan pelatihan bagaimana menciptakan sebuah website sederhana yang dapat dimanfaatkan untuk mencari peluang bisnis."Pemanfaatan teknologi serta mampu mengelola keuangan dengan baik dapat memberikan banyak manfaat bagi kita, salah satunya adalah untuk menyiapkan masa depan yang terjamin. Semoga dengan adanya seminar ini, teman-teman mahasiswa terdorong untuk mulai mencari tahu bagaimana pengelolaan uang yang baik serta tanggap melihat peluang di era digital saat ini demi menyambut masa depan yang cerah,” tutup BCA menggelar seminar bertajuk Boost Your Potential Capability Through Finance and Technology’ yang diikuti oleh 300 mahasiswa UGM. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan generasi muda dengan memanfaatkan teknologi.
Padaartikel ini, kita akan bahas beberapa upaya untuk menghadapi globalisasi dalam memperkokoh kehidupan kebangsaan kita. Globalisasi membawa dampak positif dan negatif pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Pada setiap aspek yang terpengaruh oleh arus globalisasi, selalu memunculkan kedua dampak tersebut, baik secara positif maupun negatif.
Generasi Milenial dihadapkan oleh peristiwa Bonus Demografi yang berarti usia produktif lebih banyak daripada non-produktif. Bonus demografi terjadi hingga 2030. Untuk menghadapi peristiwa tersebut maka harus ada peran dari generasi muda terutama generasi milenial guna menciptakan generasi yang berkualitas serta mampu mewujudkan Indonesia Emas di Tahun 2045. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free TUGAS INDIVIDU MATA KULIAH FILSAFAT ILMU dan DASAR-DASARILMU SOSIAL“Peran Generasi Milenial Dalam Menghadapi Bonus Demografi di IndonesiaUntuk Menuju Indonesia Emas 2045”Dosen PengampuProf. Dr. Nadiroh, olehAdrian Azhari1401619049Kelas PPKN B 2019UNIVERSITAS NEGERI JAKARTAPROGRAM STUDI PPKNFAKULTAS ILMU SOSIAL2019 Peran Generasi Milenial Dalam MenghadapiBonus Demogra di Indonesia Untuk MenujuIndonesia Emas Tahun 2045AbstrakGenerasi Milenial dihadapkan oleh peristiwa Bonus Demografi yang berarti usia produktif lebih banyak daripada non-produktif. Bonus demografi terjadi hingga 2030. Untuk menghadapi peristiwa tersebut maka harus ada peran dari generasi muda terutama generasi milenial guna menciptakan generasi yang berkualitas sertamampu mewujudkan Indonesia Emas di Tahun Kunci Bonus, Demografi, Milenial, Indonesia, Emas. PendahuluanBonus Demografi adalah meningkatnya jumlah penduduk yang berusia produktif15-64 tahun dibandingkan dengan jumlah penduduk yang berusia tidak Indonesia sendiri puncak dari Bonus Demografi akan terjadi pada tahun peran generasi muda terutama pada saat ini harus dapat menjadipenggerak untuk berhadapan dengan Bonus Demografi. Selain itu dalam BonusDemografi juga mempersiapkan para generasi muda khususnya milenial untukmewujudkan Indonesia Emas 2045. Di tahun 2045 indonesia tepat berusia dikatakan Generasi Emas Indonesia ? Karena merupakanGenerasi penerus bangsa yang pada periode tersebut adalah sangat produktif, sangat bernilai, sehingga perlu dikelola dan dimanfaatkan denganbaik agarberkualitas menjadi insan yang berkarakter, insan yang cerdas, dan insanyang kompetitif, serta menjadi bonus demografi Triyono and Dharma 2018. Indonesia Emas berkaitan dengan bagaimana keadaan generasi Indonesia ketikaberusia 100 tahun merdeka dan sebagai bangsa yang besar dengan modalitas yangsangat luar biasa; baik sumberdaya manusia, sumberdaya alam, sumberdayakultural, maupun sumber daya lainnya; sudah saatnya dikelola dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk sebesar-besarnya kemakmuran dan tahun 2045 mendatang indonesia tepat berusia 100 tahun. Di tahun itu pulaterjadi jendela demografi yang dimana jumlah usia produktif lebih besar dibandingusia non produktif. Menurut survei, Pada tahun 2045 usia angka produktifmencapai 70% , sedangkan usia yang tidak produktif hanya berkisar 30%. Bonus demografi merupakan suatu tantangan sekaligus peluang bagi bangsaIndonesia. Mengapa? Karena pada saat bonus demografi itu terjadi bangsaIndonesia memiliki para pemuda serta usia produktif yang lebih banyak. Peran daripara pemuda tersebut sangat lah diharapkan dapat mampu meningkatkan kualitassumber daya manusianya. Dengan melimpahnya jumlah penduduk usia produktifatau usia kerja, tentunya akan menguntungkan Negara kita dari sisi pembangunansehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi. Bonus Demografi di Indonesiasendiri akan berlangsung pada rentang tahun 2012-2030. Indonesia harus memanfaatkan para pemuda sebagai generasi calon pemimpinmerupakan satu keharusan. Kesempatan tersebut dilakukan secara simultan olehseluruh organisasi kepemudaan. Pola gerakan bersama yang dapat dilakukan yaknidalam meningkatkan kualitas pemuda melalui peningkatan pendidikan,ketrampilan dan kesehatan, serta kemampuan bangsa dalam menyiapkan lapanganpekerjaan bagi para tenaga kerja sesuai dengan kemampuan pendidikan danketrampilan yang dimiliki, sehingga mereka mampu memperoleh pendapatan yangdapat menopang kehidupan diri sendiri dan keluarganya, terutama orang yangmenjadi tanggung jawab mereka di usia non produktif Mukri 2018.Untuk memanfaatkan bonus demografi maka anak-anak harus dibentuk kualitasnyasejak sekarang. Pada tahun 2025 nanti anak-anak sudah dewasa dan termasukdalam usia produktif. Untuk itu, mulai saat ini, generasi muda harusmempersiapkan diri agar mampu bersaing meraih kesempatan kerja, dan bersaingdengan negara-negara lain di seluruh dunia. Artinya mulai sekarang, anak-anakharus meningkatkan kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasanspiritual secara optimal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RepublikIndonesia 2017.Peningkatan sumber daya manusia yang baik tentu akan menjadikan BonusDemografi sebagai peluang besar yang natinya akan memberikan suatu perkembangan kemajuan terhadap bangsa indonesia yang akan menyongsongIndonesia Emas meningkatkan kualitas sumber daya manusia peranpendidikan merupakan hal utama karena akan memberikan suatu dampak parapemuda untuk menjadi karakter yang kuat dan tekun terutama pada generasimilenial saat ini yang akan berdampak banyak pada bonus demografi generasi muda terutama milenial sangat penting menghadapi bonusdemografi yang terjadi karena generasi mereka lah yang kelak akan menjadipemimpin dari bangsa ini. Lalu apakah yang harus dilakukan generasi milenial saatini guna menghadapi Bonus Demografi di Indonesia agar terwujudnya IndonesiaEmas 2045?Pertama, Pendidikan merupakan aspek penting dalam pembentukan karakter setiapindividu. Perbedaan antara orang - orang yang menerima pendidikan dengan orang- orang yang tidak pernah mengenal pendidikan sangat terlihat dengan berkarakter? Karena karakter menentukan kulitas moral dan arah darisetiap generasi muda dalam mengambil keputusan dan tingkah laku. Karenakarakter merupakan bagian integral yang harus dibangun,agar generasi mudasebagai harapan bangsa,sebagai penerus bangsa yang akan menentukan masadepan harus memiliki sikap dan pola pikir yang berlandaskan moral yang kokohdan benar dalam upaya membangun bangsa Triyono and Dharma 2018.Pendidikan tak lepas dari seorang Guru. Guru ditantang untuk lebihkreatif,inovatif, dan inspiratif guna mencapai pendidikan yang berkualitas dan gurujuga harus merancang kegiatan pembelajaran yang bermutu dalam mencapaiIndonesia Emas 2045. Guru menjadi kunci utama keberhasilan sumber dayamanusia yang tidak hanya produktif tetapi juga unggul dan religious. Sehubungandengan itu, tidak terlepas dari upaya pemerintah untuk bersinergi mencerdaskananak pendidikan yang berkualitas maka akan tercipta pemuda yang berkualitaspula. Oleh karena itu, Peran generasi Milenial dalam kependidikan sangat pentingdan utama karena akan mendukung dan terciptanya karakter yang baik sertagenerasi yang kreatif dan inovatif dalam menghadapi bonus demografi pendidikan merupakan proses untuk memanusiakan manusia. Pada esensi potensial pendidikan, pendidikan merupakan suatu daya yang mampu membuat manusia generasi emas berada dalam kepribadiannya sebagai manusia kreatif kepribadian yang kreatif. Pada esensi kongkrit, pendidikan merupakan daya yang mampu membuat setiap generasi emas berkesadaran utuh terhadap hakikat keberadaannya berdasar pada nilai asal usul dan tujuan kehidupannya Abi 2017.Kedua, Generasi Milenial harus kompetitif. Kompetitif berarti generasi milenialmempunyai kemampuan karakteristik dan kemampuan yang berdaya saing kemampuan kompetitif generasi milenial akan mampu mencapaikeunggulan, memiliki daya saing yang tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain, dansenantiasa akan menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa Generasi Milenial harus memiliki jati diri dan prinsip. Hal ini dapatmembuat kepercayaan diri para generasi milenial yang memiliki jati diri terutamadalam berbangsa yang bersifat pancasilais. Mengapa harus memiliki jati diri?Karena agar para generasi milenial tidak menghilangkan kecintaannya terhadapbangsa dan Negara serta budaya yang ada di Indonesia merupakan generasi penerus bangsa Indonesia. Pemudamerupakan aset masa depan Indonesia. Sudah sepatutnya sebagai pemudamemberikan inovasi dan kontribusi untuk memajukan bangsa. Oleh karena itudiperlukan suatu strategi agar terwujudnya Generasi Emas pada tahun 2045. Hal-hal yang kecil perlu dilakukan pemuda masa kini adalah merubah kebiasaan-kebiasaan yang banyak mengahabiskan adalah aset bangsa yang sepantas kita pupuk dengan knowladge, atitudedan skill yang mempuni dan mengembangkan kapasitasnya sebagai pemuda dalammenghadapi bonus demografi dan bersaing secara global akar dapat menuai hasilyang juga harus memiliki ekoliterasi. Pemuda yang memiliki ekoliterasi tinggiakan mengasilkan kontribusi yang tinggi di lingkungan juga. Karena d kehidupansehari – hari mereka telah menerapkan ekoliterasi di segala aspek kehidupanNadiroh, Hasanah, and Zulfa 2019. Ekoliterasi merupakan suatu pemahamanyang mempelajari interaksi dengan karena itu, Pemuda Milenial harus menerapkan ekoliterasi mereka dalamkehidupan sehari – hari agar dapat berkontribusi terutama dalam kepercayaan diri dalam mengenal lingkungan terutama menghadapi Bonus Demografi yang ada itu generasi milenial juga harus dapat melakukan 4C yaitu, Communication,Collaborative, Creative dan Critical Thinking. Dalam berpikir kritis pemudadiharapkan mampu memanfaatkan keterampilannya dalam membuat penilaian danperspektif yang kompleks Nadiroh, Hasanah, and Zulfa 2019. Dengan peran generasi muda yang maksimal bukan tidak mungkin Indonesia EmasTahun 2045 akan menjadi suatu hal yang pasti karena Indonesia ditahun tersebutmemiliki para pemimpin dari pemuda-pemudi yang mengahadapi persainganbonus demografi sehingga mempunyai daya saing dan keunggulan demografi sudah terjadi di Indonesia, maka dari itu Indonesia harus mampumenciptakan generasi yang berdaya saing dan tentunya tak lepas dari peran parapemuda terutama generasi milenial saat ini. Indonesia Emas 2045 merupakanimpian besar bangsa yang nantinya akan mendorong kemajuan bangsa terutamadalam sumber daya manusia yang nantinya dapat membantu menyelasaikanpersoalan dan masalah bangsa ini dengan menggunakan ide kreatifitas daninovatifnya. Untuk itu, Kunci mewujudkan Indonesia Emas 2045 adalah kualitassumber daya manusia terutama pada para pemuda bangsa. DAFTAR PUSTAKANadiroh, Nadiroh, Uswatun Hasanah, and Vania Zulfa. 2019. “Behavioral Geography An Ecoliteracy Perspective and Critical Thinking Skills in Men and Women.” Indonesian Journal of Antonius Remigius. 2017. “Paradigma Membangun Generasi Emas Indonesia Tahun 2045.”Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 22 85– Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017. “Peta Jalan Generasi Emas Indonesia 2045.” Syarifah. 2018. “Menyongsong Bonus Demografi Indonesia.” ’Adalah 26 51– Triyono, and Universitas Widya Dharma. 2018. “Menyiapkan Generasi Emas 2045.” Seminar Nasioanl ALFA-VI, Unwindha Klaten, 5 Oktober 2016 March 1–9. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.Bagaimanakahgenerasi muda memanfaatkan peluang tersebut? Temukanlah hal-hal yang menggugah inspirasimu? Apa tindakan rekomendasi yang dapat kamu lakukan? Tugas 2. Dalam penciptaan produk kerajinan dari limbah keras lebih pada memunculkan ciri khas pengrajin dalam mengembangkan desain kerajin-an nya.JELASKAN 4 upaya yang harus dilakukan oleh generasi muda agar dapat menekan dampak negatif yang ditimbulkan oleh perkembangan teknologi komunikasi! 1menggunakannya secara secukupnya2 mengisi waktu luang dengan hal positive3jangan menggantungkan segala kegiatan pada teknologi4lebih lah banyak berinteraksi sesamaJakarta Sandiaga Salahudin Uno meminta generasi muda atau millenial memanfaatkan peluang usaha di tengah pandemi covid-19.Sebab, ada banyak usaha yang bisa dikerjakan saat ini sejalan dengan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). "Teman-teman anak-anak muda milenial supaya mereka bisa nangkap nih peluang apa yang ada di balik pandemi ini.Generasi milenial seringkali menjadi perhatian dalam berbagai bidang kehidupan mulai dari sosial, politik dan terutama bisnis. Hal ini wajar saja karena baik disadari atau tidak anak-anak muda berusia dibawah 30 tahun ini bisa menjadi salah satu kunci sukses suatu perusahaan untuk bergerak menuju transformasi digital. Selain membantu perusahaan, generasi milenial juga berperan dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Karena mereka mayoritas memiliki minat yang cukup tinggi untuk berwirausaha. Beberapa jenis usaha yang disukai seperti bisnis ritel, e-commerce, kuliner, entertainment hingga Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM Mungkin anda bingung, memang apa sih yang milenial bisa lakukan? Apa saja peran penting mereka? dan seberapa besar peran mereka dalam suatu perusahaan? Seberapa Penting Peran Generasi Milenial dalam Dunia Bisnis? Di masa kini, kemajuan teknologi sangat pesat. Salah satu yang paling menonjol adalah perkembangan teknologi dalam hal pengunaan sosial media. Saat ini siapa sih yang tidak memiliki Facebook atau Instagram? Pasti kebanyakan orang, terutama milenial akrab menggunakan kedua media sosial tersebut. Teknologi merupakan bagian dari transformasi digital yang tidak bisa dihindari. Dan media sosial merupakan salah satu aspek dari hal tersebut dimana membutuhkan pola pikir individu yang tepat untuk mengeksekusinya. Dan disinilah peran dari milenial dibutuhkan yaitu untuk mengimplementasikan sosial media untuk menunjang keberlanjutan bisnis di era digital ini. Keberadaan media sosial mempunyai peranan penting dalam kehidupan masyarakat modern. Bahkan saat ini hampir semua hal berberkaitan dengan media sosial, mulai dari menambah teman baru, promosi suatu produk, kegiatan jual beli, komunikasi, hingga menghasilkan pendapatan melalui media sosial pun bisa. Coba anda bayangkan jika fungsi media sosial untuk kebutuhan personal saja sudah sepenting itu, bagaimana dengan kebutuhan bisnis? Media sosial hanya salah satu contoh dari sekian banyak aspek yang bisa diimplentasikan dengan baik oleh generasi millenial. Potensi ini harus bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk membentuk dan membangun kesadaran generasi muda agar lebih produktif. Mulai dari pembentukan karakter dalam diri, melakukan berbagai aktifitas yang menunjang daya kreativitas, hingga menjadi seorang remaja yang produktif dan bernilai jual tinggi agar bisa membangun masa depan negara lebih cerah. Di sisi lain, generasi millenial harus pandai dalam memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini untuk sesuatu yang positif sehingga dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan bisa mencukupi kebutuhan dari yang dinginkan oleh pelaku bisnis di era canggih kini. Karena masa depan dunia bisnis ada di tangan mereka.Ratusanmahasiswa Universitas Udayana (Unud) mengikuti Seminar Gema Equilibrium Termuda 2018Bagaimana Memanfaatkan Peluang Usaha secara Kreatif dan Inovatif? Ini five Caranya! – Memanfaatkan peluang usaha adalah modal utama yang perlu dimiliki seorang pengusaha. Beberapa ide usaha bisa saja menarik, tetapi jika tidak ada peluang untuk menjalankan usaha tersebut, maka bisnis Anda tidak akan berjalan dengan baik. Sebaliknya, ide bisnis Anda mungkin biasa saja, tetapi ketika dilakukan pada saat yang tepat, bisnis Anda bisa sukses. Itulah pentingnya memanfaatkan peluang usaha. Seorang pengusaha harus pintar melihat celah agar usaha bisa berkembang. Nah, ada lima cara bagaimana memanfaatkan peluang usaha secara kreatif dan inovatif. Simak poin-poinnya berikut ini! Bagaimana Memanfaatkan Peluang Usaha secara Kreatif dan Inovatif? Ini 5 Caranya! one. Jeli dan peka terhadap lingkungan sekitar Perhatikan lingkungan sekitar Anda. Masalah apa yang sedang ada di lingkungan tersebut? Bagaimana sebuah usaha bisa lebih sukses jika dibandingkan dengan kompetitornya? Analisis dan pelajarilah bagaimana suatu usaha bisa tidak sukses atau sepi pembeli. Misalnya, Anda ingin membuka usaha restoran seafood di sekitar tempat tinggal Anda. Namun, ada sebuah restoran sejenis di lingkungan Anda yang ternyata sepi pembeli, padahal terletak di lokasi yang strategis dan ramai. Setelah Anda selidiki, ternyata harga makanan di restoran tersebut cukup mahal dan mereka kurang mempromosikan usaha mereka. Dengan mengetahui masalah yang dihadapi pengusaha lain, Anda bisa mengetahui usaha seperti apa yang berpotensi untuk sukses. Anda bisa membuka restoran sejenis dengan harga yang lebih murah dan kualitas makanan yang lebih baik. Dengan begitu, konsumen akan lebih tertarik untuk mencicipi makanan di restoran Anda. 2. Manfaatkan internet dan media sosial Kini, hampir setiap orang menggunakan internet dan media sosial. Tak mengherankan jika media sosial menjadi salah satu cara bagaimana memanfaatkan peluang usaha secara inovatif dan kreatif. Bahkan Anda bisa menggunakannya sebagai media promosi yang sangat efektif untuk menarik pembeli. Sayang sekali jika Anda tidak memanfaatkan net dan media sosial. Sebagus apa pun bisnis Anda, bila tidak ada orang yang tahu tentang apa yang Anda lakukan, maka siapa yang akan membeli produk Anda? Anda juga bisa menggunakan media sosial sebagai sarana untuk memberikan ilmu. Misalnya, Anda menjual produk kosmetik dengan bahan baku yang belum banyak diketahui orang. Anda bisa menggunakan media sosial untuk mengedukasi calon pembeli tentang bahan tersebut dan manfaatnya, sehingga orang tidak akan ragu untuk membeli produk Anda. iii. Berangkat dari passion atau kesenangan pribadi Meski banyak peluang bisnis yang bisa Anda jalani, tidak ada yang lebih menyenangkan daripada menghasilkan sesuatu dari hobi Anda. Hal ini bisa menjadi cara bagaimana memanfaatkan peluang usaha secara kreatif dan inovatif. Misalnya, Anda hobi baking, maka membuka baker adalah pilihan usaha yang sangat baik. Saat ini, ada banyak kue yang sedang tren dan diminati oleh banyak generasi milenial. Anda hanya perlu mencari tahu apa saja yang berpeluang mendapatkan banyak pembeli, lalu masuk ke dapur Anda, dan mulai mengolah bahan-bahan untuk membuat kue yang lezat. Jangan lupa memanfaatkan media sosial Anda untuk mempromosikan kue-kue cantik yang sudah Anda buat, ya. iv. Kolaborasi dengan orang lain Memulai usaha bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Ada banyak tantangan yang menanti Anda ketika menjalankan sebuah usaha. Namun, hal ini akan lebih mudah dihadapi jika Anda bekerja sama dengan orang lain. Misalnya dengan bergabung bersama KOMPAG atau Komunitas Partner GoFood. Di komunitas ini, Anda bisa bertemu dengan para pelaku UMKM lainnya dan memperluas koneksi Anda. KOMPAG adalah wadah khusus yang didirikan oleh Gojek bagi para pelaku UMKM untuk saling berkenalan, mendapatkan edukasi, dan inspirasi. Ada program pelatihan yang bisa memantapkan Anda dalam menjalankan usaha, seperti Alive Streaming Ngobrol Pintar Bareng GoFood NGOPI secara mingguan, Temu KOMPAG Regional atau Kelas KOMPAG setiap dua bulan sekali, Temu KOMPAG Akbar setiap tiga bulan sekali, dan Semarak KOMPAG dalam satu tahun sekali untuk merayakan hari jadi KOMPAG pada bulan Oktober. Selain mendapatkan pelatihan secara rutin, dengan daftar KOMPAG Anda juga bisa menikmati keuntungan lainnya, seperti berbagi tips dan trik usaha dengan sesama pengusaha, kemudahan pemasaran produk, belajar cara menggunakan media sosial, dan lain sebagainya. five. Cek usaha milik kompetitor Cara terakhir bagaimana memanfaatkan peluang usaha secara kreatif dan inovatif adalah cek usaha milik kompetitor Anda. Bisnis Anda harus memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh kompetitor Anda. Misalnya, jika Anda membuka usaha coffee shop , lihatlah apa yang kompetitor Anda belum punya dan bisa Anda tawarkan. Katakanlah kompetitor Anda hanya membuka java store yang hanya menjual minuman kafein. Nah, Anda bisa meningkatkan usaha dengan menawarkan minuman non-kafein sehingga bisa menjangkau pelanggan secara lebih luas. Alhasil, potensi pemasukan bisa meningkat. Itulah lima tips yang bisa Anda praktikkan sebagai cara bagaimana memanfaatkan peluang usaha dengan kreatif dan inovatif. Dengan menerapkan cara-cara tersebut, Anda bisa menentukan usaha yang berpotensi tinggi untuk sukses. Semoga berhasil, ya!Denganmemanfaatkan teknologi tersebut generasi muda dapat mengenalkan budaya dan kepandaian dalam memengaruhi masyarakat dengan kreativitas mereka di era pandemi, sebagai cara menunjukkan bahwa generasi muda mampu bersaing. Media sosial sebagai cara untuk mengembalikan suasana dan hal baru dalam kehidupan. Generasi muda memanfaatkan media
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pertanian adalah sektor yang penting bagi siapapun, tidak dapat dipungkiri fakta tersebut bahwa kita sebagai mahluk hidup memerlukan pangan untuk bisa hidup. Kesadaran akan hal ini memang secara tidak langsung disadari oleh banyak orang, baik kalangan tua maupun muda. Namun kenyataanya realita bahwa petani dianggap sebagai pekerjaan yang sulit, atau dalam memakan tenaga yang banyak, kalau dalam bahasa inggris sering di deskripsikan dengan istilah "labour intensive". Dimana hal ini mengakibatkan banyak anak muda sekarang enggan menjadi seorang petani, atau bekerja pada sektor pertanian yang sering di generalisasi oleh masyarakat awam kedalam kategori pekerjaan seperti peternak, tukang kebun, dan sejenisnya. Namun seperti yang telah dikatakan bahwa pertanian merupakan sektor yang penting, terutama di negara kita Indonesia ini yang merupakan negara Agraria, yang memiliki makna bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan sumber daya alam. Julukan "Zamrud Khatulistiwa" yang diberikan kepada Indonesia bukanlah hanya imbuhan, atau pemanis tanpa bobot, namun julukan itu melambangkan Indonesia seperti halnya zamrud, berwarna hijau dan berkilau, dimana perumpamaan itu memiliki makna bahwa Indonesia merupakan negara asri, kaya akan sumber daya alam, dan unggul dari negara lain dalam hal realita yang dihadapi sekarang nampakya berbeda, dimana pemuda-pemudi Indonesia yang secara tidak langsung menyadari pentingnya sektor pangan atau pertanian, namun mereka enggan bekerja atau kurang memiliki minat untuk andil peran dalam sektor pertanian. Hal ini menimbulkan berbagai pertanyaan yang berlapis, seperti "Apa penyebab generasi muda kurang berminat untuk bekerja di bidang pertanian?", "Apa yang dapat dilakukan agar minat generasi muda dapat meningkat untuk bekerja di sektor pertanian?", "Apa pentingnya campur tangan generasi muda dalam sektor pertanian?", dan "Kelebihan apa yang diberikan dari keikutsertaan generasi muda dalam sektor pertanian?". Pertanyaan-pertanyaan ini dapat dijawab secara teori, seperti yang akan dibahas kurang tertariknya generasi muda dalam sektor pertanian dapat diidentifikasi kedalam beberapa faktor, Pertama yaitu dari faktor kurangnya edukasi mengenai potensi, dan kemungkinan bisnis yang dihadirkan oleh sektor pertanian. Anak muda zaman sekarang banyak memiliki ambisi ingin menjadi enterpreneur namun gagal untuk memahami sektor mana saja yang dapat mereka jadikan ladang pendapatan mereka, sektor pertanian dalam hal ini memiliki potensi yang besar, dimana banyak permintaan masyarakat lokal, dan juga internasional akan sumber daya alam lokal Indonesia. Kedua yaitu faktor kesenjangan sosial, dalam arti bahwa anak muda yang berada di kota, dan dihadirkan oleh pengaruh dari banyak budaya luar diakibatkan oleh globalisasi, mengakibatkan adanya anggapan yang salah mengenai pekerjaan layaknya petani, dan sejenisnya, hal ini dapat diatasi namun perlu adanya "pembugaran" sektor pertanian yang dapat lebih mudah dicerna dan diterima oleh kalangan muda agar lebih dapat diminati, dalam hal ini peran pemerintah sangatlah dapat berperan sebagai pengerak awal dalam upaya pembugaran sektor pertanian atau sering disebut "rebranding".Setelah kita mengidentifikasi penyebab tersebut, dapat dilihat bahwa upaya peningkatan minat generasi muda atas sektor pertanian harus dapat dikemas dan dilakukan dengan "rasa muda". 1 2 Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Jawaban dengan membuat berbagai kerajinan yang menarik dan berkualitas dari bahan limbah keras dan melakukan pameran dengan semangat dan penuh itu mereka bisa mempromosikan produk nya sehingga bisa dijual dan menghasilkan uang misalnya berinspirasi untuk membuat celengan dari tempurung kelapa yang unik dan menarik
Laporan Wartawan Reynas Abdila JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Business Links IBL Yayan menilai pentingnya menggali potensi ekonomi generasi muda untuk menghadapi tantangan bonus demografi pada 2030. Menurutnya, diperkirakan di tahun tersebut hampir 70 persen penduduk Indonesia akan berada di usia produktif. “Saat ini adalah titik yang tepat untuk mulai bersama-sama usaha strategis dan bertanggung jawab, yang dapat memanfaatkan bonus demografi agar bisa memberikan manfaat bagi bangsa,” ujarnya dalam webinar Kemitraan dalam Meningkatkan Peluang Ekonomi Kaum Muda, Jumat 18/12/2020. “Kita tidak akan pernah berpikir bahwa bonus demografi akan menimbulkan angka pengangguran yang tinggi. Tantangan untuk itu tidak kecil, sehingga dibutuhkan strategi dan koordinasi di antara para pemangku kepentingan dalam satu kolaborsi,” tuturnya. Melalui langkah strategis inilah, dia menilai tantangan bonus demografi dapat dijawab lebih mudah Yayan mengungkapkan, melihat tantangan tersebut, IBL melalui Program Skilled Youth 4 yang didukung Citi Indonesia melakukan kajian tentang peningkatan peluang ekonomi anak muda. Kajian ini fokus kepada dua hal, yaitu kesiapan bekerja dan kewirausahawan dimana akan dilihat beberapa aspek utama seperti akses, soft skills, kemitraan, GESI, technology informasi, dan literasi keuangan. Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia Puni A. Anjungsari mengatakan, sudah lebih dari anak muda yang menerima manfaat dari program Skilled Youth 4. Program Skilled Youth 4 adalah program kolaborasi Citi Indonesia dan Indonesia Business Links IBL yang didukung oleh Citi Foundation, ditujukan bagi generasi muda berusia 16-25 tahun di sejumlah wilayah di Jawa Barat yaitu Bekasi, Cikarang, Kerawang, Bandung, dan Purwakarta. “Kami sangat menyambut baik inisiatif yang dilakukan Indonesia Business Links IBL dan dari hasil yang diperoleh, pendampingan bagi generasi muda merupakan salah satu faktor utama dari program Skilled Youth,” Puni. Selain itu, aspek inklusif dan keberagaman juga mempunyai peran yang penting dalam pengembagan potensi generasi muda ke depan. Menurut Puni, kaum muda menjadi salah satu kelompok yang terdampak akibat pandemi Covid-19. “Peluang untuk bekerja semakin sempit dan juga kesempatan berwirausaha menjadi terbatas. Karena itu, perlu ada kemitraan yang inklusif untuk mendorong kelompok muda bisa berwirausaha di masa pandemi dan juga pasca-pandemi,” imbuh dia.Bagaimanakahgenerasi muda memanfaatkan peluang tersebut? Temukanlah hal-hal yang menggugah inspirasimu? Apa tindakan rekomendasi yang dapat kamu lakukan? Dalam penciptaan produk kerajinan dari limbah keras lebih pada memunculkan ciri khas pengrajin dalam mengembangkan desain kerajin-annya. Sejak dahulu masyarakat Indonesia telah menggunakan produk
“Maaf, saya tidak mau mencobanya, peluangnya kecil!” Apakah kamu pernah mendengar ungkapan seperti itu? Tentang besar kecilnya peluang yang ada di jalan karier atau jalan hidup lainnya. Membicarakan peluang tidak bisa dipisahkan dengan rencana-rencana keberhasilan yang hendak dicapai. Dengan demikian, kamu harus memahami bagaimana memanfaatkan atau menciptakan peluang itu. Berikut ini lima hal yang bisa menjadi inspirasi untuk meraih sukses dari peluang-peluang yang kamu manfaatkan atau kamu ciptakan. Kamu bisa mencobanya dari sekarang. 1. Kenali pekerjaanmu dengan baik Image Pixabay Aneh rasanya kalau kamu tidak mengenal pekerjaanmu. Tapi bisa jadi kamu tidak mengenalnya karena menjalani pekerjaan tersebut dengan keterpaksaan. Bisa juga kamu bekerja asal bekerja, tanpa menambahkan gereget di dalamnya. Jika itu yang terjadi, kamu tidak akan bisa memanfaatkan bahkan menciptakan peluang sukses. Lebih buruk lagi, kamu hanya terbawa arus dalam pekerjaan, tanpa bisa menikmati kebahagiaan karena dikaruniai kerja seperti yang kamu lakukan sekarang. Langkah bijaknya tentu saja segera kenali pekerjaanmu dengan baik. Kenali kekuatan yang ada di dalam pekerjaanmu beserta tantangan-tantangan yang harus kamu hadapi. Persaingan kerja itu luar biasa berat, tapi kamu masih bisa menciptakan peluang untuk meraih sukses lewat mengenali dengan baik kekuatan pekerjaanmu. Pelajari banyak hal tentang pekerjaanmu sehingga kamu bisa lebih dekat dengan karakter kerja yang kamu geluti. Di situlah kamu akan bisa segera memanfaatkan peluang yang ada; atau jika tidak ada, kamu bisa menciptakan peluang di jalan kariermu. [promotion_banner id=”595416″ title=”Promo Belanja Online, Kode Voucher Toko Online, Diskon, dan Kupon” image_url=” 2. Manfaatkan waktu dengan baik Image Pixabay Waktu setiap orang itu 24 jam sehari. Kamu juga memilikinya. Dalam waktu tersebut, sebagian kamu manfaatkan untuk bekerja atau berkarya. Tidak heran jika kemudian kamu menerapkan batas waktu deadline untuk suatu pekerjaan. Jika melewati tenggat yang disepakati, kamu bisa resah karena akan mengalami risiko kerja, yaitu gagal memenuh target. Itu adalah pelajaran penting dalam memanfaatkan waktu dengan baik. Agar bisa memanfaatkan bahkan menciptakan peluang, kamu sebaiknya bisa mengelola waktumu dengan cerdas. Manajemen waktu time management perlu kamu terapkan dengan penuh tanggung jawab sehingga kamu tidak mudah melanggarnya. Jika kamu bisa mengelola waktu dengan baik, mudah bagimu untuk memanfaatkan peluang yang ada. Kamu tidak akan menyia-nyiakan jalan menuju sukses itu dan sangat sigap menyambar peluang secepat mungkin. Kamu menggunakan waktumu yang saat ini ada untuk mengembangkan sekaligus menciptakan peluang baru, dari peluang yang kamu manfaatkan saat ini. 3. Kembangkan kemampuan dan berinovasi Image Pixabay Jangan puas dengan kemampuanmu saat ini. Kamu masih bisa belajar lebih banyak dari apa yang kamu kerjakan. Mengembangkan kemampuan sangat penting karena kamu bisa lebih cerdas dalam berkarya atau bekerja; dengan kecerdasan itulah kamu mudah berinovasi. Inovasi berkaitan dengan hal-hal baru yang bisa kamu ciptakan. Nah, menciptakan hal baru inilah yang mendekatkan dirimu pada peluang-peluang yang bisa kamu tembus di jalan kariermu. Selain kamu tidak mudah bosan saat bekerja, dengan berinovasi kamu bisa menciptakan peluang demi peluang untuk meraih sukses yang lebih besar. 4. Tidak takut gagal Image Pixabay Banyak orang tidak mau mencoba hal baru karena takut gagal. Jika kamu juga termasuk orang yang takut gagal maka akan sulit bagimu untuk memanfaatkan apalagi menciptakan peluang. Sering kali di balik peluang besar yang ada di depanmu, ada risiko kegagalan yang besar. Jika tidak kamu pertimbangkan dengan matang atau tidak menguasai pekerjaanmu, kegagalan mudah menghampirimu. Tapi, jika kamu bisa menakar seberapa besar risiko kegagalan itu dan kamu mempersiapkan diri dengan baik, maka hasil pekerjaan pun akan baik. Meski ada risiko gagal, hal itu bisa kamu minimalkan. Dengan cara ini kamu bisa berubah menjadi pribadi yang tidak takut gagal. Dengan cara ini pula, kamu bisa memanfaatkan peluang dengan baik lalu menciptakan peluang baru dari peluang yang ada saat ini. Cobalah terus, jangan takut kegagalan hanya karena kamu kurang cerdas menganalisis risiko pekerjaanmu. Baca juga 10 Cara Berubah Menjadi Pribadi yang Baik Agar Dapat Meraih Kesuksesan 5. Punya impian dan harapan besar yang terus diperjuangkan Image Pixabay Harapan dan impian sebenarnya dua hal yang tak bisa dipisahkan. Doronglah dirimu untuk terus berpengharapan dan punya impian di masa depan. Buatlah pekerjaanmu mengarah pada harapan-harapan indah di hari esok, dan terus hidupkan impianmu. Dengan cara ini motivasi besarmu bisa terpancar keluar saat kamu menggeluti pekerjaanmu. Motivasi besar itulah yang memudahkanmu memanfaatkan peluang yang ada. Kamu tidak takut menyambut peluang yang ada, meski harus menghadapi banyak kesulitan sebelum merasakan manisnya kesuksesan. Bermimpilah, berharaplah, dan jangan takut impian atau harapan itu sirna. Selama kamu yakin dengan kemampuan dan usahamu, teruslah berharap, teruslah bermimpi, lalu manfaatkan dan ciptakan peluang demi peluang terbaik. Tidak ada hari esok yang lebih baik dari hari ini jika kamu tidak berani berbuat, tidak berani memanfaatkan peluang, dan tidak berani memiliki impian dan harapan di masa depan. “Untuk memotivasi baca deh buku-buku rekomendasi orang terkenal. Langsung saja beli bukunya di lewat ShopBack dan dapatkan cashback terbaiknya! Klik di sini!” Editor Nimas Arini Featured image Freepik
pamerankerajinan bahan dasar limbah keras. Bagaimanakah generasi muda memanfaatkan peluang tersebut? Temukanlah hal-hal yang menggugah inspirasimu? Apa tindakan rekomendasi yang dapat kamu lakukan? Tugas 2 Dalam penciptaan produk kerajinan dari limbah keras lebih pada memunculkan ciri khas pengrajin dalam mengembangkan desain kerajin-an nya.
Era digital telah memberikan dampak bagi perkembangan kehidupan, diantaranya adalah kehidupan dunia usaha bisnis. Tanpa modal besar dan tempatpun orang bisa menjalankan usaha dengan memanfaatkan teknologi melalui media sosial. Market place akan terbentuk dengan mudah melalui pemanfaatan teknologi tersebut. Fenomena ini disikapi dengan maraknya orang berbisnis online, tidak terkecuali di kalangan generasi muda. Jika di rumah saja dengan berbisnis online mereka dapat menghasilkan income, maka ini akan menjadikan mereka tidak akan berpikir untuk berburu menjadi PNS maupun urban ke kota atau ke luar negeri untuk mengais rejeki. Tentu saja ini berdampak pada terangkatnya perekonomian. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji strategi menguatkan perekonomian melalui peran teknologi digital dalam menciptakan peluang bisnis bagi generasi muda untuk berwirausaha. Penelitian dilakukan di Jombang dengan subyek penelitian mahasiswa yang juga berwirausaha. Metode kajian menggunakan kualitatif fenomenologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi digital memberikan peluang terbangunnya wirausaha pada generasi muda. Dengan memanfaatkan media sosial mereka dapat menjalankan bisnis dan mempunyai penghasilan sehingga dapat mencukupi kebutuhan. Penelitian ini memberikan rekomendasi, agar perekonomian masyarakat terangkat sebaiknya ada program pelatihan melek teknologi pada generasi muda khususnya di pedesaan. Tujuannya agar generasi muda pedesaan juga melek teknologi yang dampaknya pada semakin banyaknya wirausaha, perekonomian juga terangkat. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free 125 Volume 4, Nomor 2 Desember 2019, pp. 53-58 Submitted 24 Agustus 2019 Revision 1 November 2019 Published 31 Desember 2019 PELUANG BISNIS DI ERA DIGITAL BAGI GENERASI MUDA DALAM BERWIRAUSAHA STRATEGI MENGUATKAN PEREKONOMIAN Wiwik Maryati1*, Ida Masriani2 1Program Studi Administrasi Bisnis, Unipdu 2Program Studi Manajemen, Universitas Jambi *Corresponding author wiwikmaryati Abstrak Era digital telah memberikan dampak bagi perkembangan kehidupan, diantaranya adalah kehidupan dunia usaha bisnis. Tanpa modal besar dan tempatpun orang bisa menjalankan usaha dengan memanfaatkan teknologi melalui media sosial. Market place akan terbentuk dengan mudah melalui pemanfaatan teknologi tersebut. Fenomena ini disikapi dengan maraknya orang berbisnis online, tidak terkecuali di kalangan generasi muda. Jika di rumah saja dengan berbisnis online mereka dapat menghasilkan income, maka ini akan menjadikan mereka tidak akan berpikir untuk berburu menjadi PNS maupun urban ke kota atau ke luar negeri untuk mengais rejeki. Tentu saja ini berdampak pada terangkatnya perekonomian. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji strategi menguatkan perekonomian melalui peran teknologi digital dalam menciptakan peluang bisnis bagi generasi muda untuk berwirausaha. Penelitian dilakukan di Jombang dengan subyek penelitian mahasiswa yang juga berwirausaha. Metode kajian menggunakan kualitatif fenomenologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi digital memberikan peluang terbangunnya wirausaha pada generasi muda. Dengan memanfaatkan media sosial mereka dapat menjalankan bisnis dan mempunyai penghasilan sehingga dapat mencukupi kebutuhan. Penelitian ini memberikan rekomendasi, agar perekonomian masyarakat terangkat sebaiknya ada program pelatihan melek teknologi pada generasi muda khususnya di pedesaan. Tujuannya agar generasi muda pedesaan juga melek teknologi yang dampaknya pada semakin banyaknya wirausaha, perekonomian juga terangkat. Kata kunci Era digital, generasi muda, wirausaha, perekonomian PENDAHULUAN Dampak era digital telah memberikan perubahan pula pada dinamika kehidupan, diantaranya adalah dinamika kehidupan dunia usaha bisnis. Ini tak dapat dipungkiri karena era tersebut membuat akses peluang usaha akan lebih mudah dan cepat. Tanpa modal besar dan tempatpun orang bisa menjalankan usaha dengan memanfaatkan teknologi digital baik melalui facebook, instagram, website maupun media sosial lainnya. Market place akan terbentuk dengan lebih mudah melalui pemanfaatan teknologi tersebut. Jika sebelumnya untuk meraih pangsa pasar para pelaku bisnis harus jemput bola menggunakan berbagai strategi pemasaran yang efektif, kali ini hanya berbekal alat digital saja mudah meraih pasar. Fenomena ini disikapi dengan maraknya orang berbisnis online, tidak terkecuali di kalangan generasi muda termasuk mahasiswa. Jika di rumah saja dengan berbisnis online mereka dapat menghasilkan income, maka ini akan menjadikan mereka tidak akan berpikir untuk berburu menjadi PNS maupun 126 Jurnal MEBIS Manajemen dan Bisnis - Vol. 4, No. 2, Desember 2019, pp. 53-58 urban ke kota atau bahkan ke luar negeri untuk mengais rejeki. Jika sebelumnya orang berpikir untuk berwirausaha dibutuhkan modal besar sehingga enggan menjalankan wirausaha, sekarang tidak lagi. Teknologi dengan sendirinya telah mengubah perilaku, dimana orang akan tergerak bagaimana bisa memanfaatkan teknologi kalau tidak mau dikatakan sebagai orang yang tertinggal. Demikian pula yang terjadi pada diri generasi muda. Hampir dipastikan semua generasi muda mampu menggunakan teknologi. Mereka yang jeli dan memang tumbuh jiwa entrepreneurshipnya akan menangkap peluang tersebut untuk berwirausaha dan menjadikannya sebagai mata pencaharian. Maraknya generasi muda menjalankan bisnis online ini merupakan hal yang positif bagi terealisasinya gerakan entrepreneurship kewirausahaan yang beberapa tahun belakangan ini memang menjadi program kebijakan pemerintah. Sejauh ini memang kewirausahaan dipandang sebagai motor penggerak bagi perekonomian suatu negara. Kewirausahaan mempunyai peran penting dalam perkembangan perekonomian. Dalam hal ini kewirausahaan efektif dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sumbangsihnya terhadap pertumbuhan ekonomi maupun pemerataan pertumbuhan ekonomi Joewono, 2011. Pertumbuhan ekonomi yang meningkat akan berdampak pula pada pengurangan pengangguran dan angka kemiskinan. Oleh karena begitu luas dampak positif yang ditimbulkan oleh entrepreneurship pada kemakmuran negara, maka sudah semestinya era digital ini disikapi dengan menjadikannya sebagai sebuah strategi untuk menguatkan perekonomian. Jombang sendiri merupakan kota yang dapat dikatakan berpotensi dalam menciptakan masyarakat entrepreneur. Hal ini sebagaimana disampaikan dalam penelitian Maryati dan Bambang 2015 yang menunjukkan bahwa masyarakat entrepreneur lebih mudah terbentuk di kawasan sekitar pesantren dan Jombang dikenal sebagai kota pesantren. Potensi entrepreneur tersebut tentunya juga akan lebih mudah terbangunnya pada generasi muda di Jombang mengingat potensi itu juga dapat tumbuh secara alamiah pada masyarakatnya. Namun demikian apakah dapat dikatakan sudah merata ataukah belum jumlah generasi muda yang melek teknologi karena Jombang bukanlah kota besar sehingga masih banyak juga generasi muda yang berada di pedesaan. Agar dapat diketahui hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi menguatkan perekonomian melalui peran teknologi digital dalam menciptakan peluang bisnis bagi generasi muda untuk berwirausaha. TINJAUAN PUSTAKA Era Digital dan Peluang Bisnis Era digital tidak dapat dilepaskan dari era perubahan, karena menurut Hussey 20006 terdapat 6 faktor yang menjadi pendorong bagi kebutuhan akan perubahan, yaitu 1. Perubahan teknologi terus meningkat Sebagai akibat perubahan teknologi yang terus meningkat, kecepatan penyusutan teknologi menjadi semakin meningkat pula. Perkembangan baru ini mengakibatkan perubahan ketrampilan, pekerjaan, struktur dan seringkali juga budaya. Dengan demikian sumber daya manusia harus selalu mengikuti perkembangan teknologi agar tidak tertinggal. Sumber daya manusia tidak boleh gagap teknologi. 2. Persaingan semakin intensif dan menjadi lebih global Dalam dunia yang semakin terbuka terjadi persaingan yang semakin tajam dengan cakupan lintas Negara. 127 Jurnal MEBIS Manajemen dan Bisnis - Vol. 4, No. 2, Desember 2019, pp. 53-58 3. Pelanggan semakin banyak tuntutan Dalam hal ini pelanggan tidak mau menerima layanan yang jelek atau kualitasnya rendah. 4. Profil demografis negara berubah Perkembangan demografis akan sangat berpengaruh terhadap pola kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu dunia usaha harus mampu menangkap kecenderungan tersebut. 5. Privatisasi bisnis milik masyarakat berlanjut Privatisasi bisnis semakin luas dimana monopoli yang dimiliki sekelompok masyarakat tertentu menjadi hilang. 6. Pemegang saham minta lebih banyak nilai Pengaruh pasar uang pada tuntutan terhadap kinerja korporat menciptakan tekanan untuk dilakukan perbaikan secara terus menerus pada pertumbuhan kapital dan pendapatan korporat. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disampaikan di sini bahwa pada hakekatnya kehidupan manusia diliputi oleh perubahan yang sifatnya berkelanjutan. Perubahan tersebut bisa disebabkan adanya faktor eksternal ataupun dirasakan sebagai suatu kebutuhan internal. Dalam dunia bisnis peluang akibat perubahan tersebut menjadi lebih luas. Tinggal manusianya apakah mampu menangkap peluang tersebut ataukah justru belum siap menerima perubahan. Maraknya teknologi digital saat ini dapat dikatakan sebagai salah satu bentuk dari manajemen perubahan dalam dunia usaha. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Wibowo 2016241 bahwa manajemen perubahan ditujukan untuk memberikan solusi bisnis yang diperlukan dengan sukses. Generasi Muda yang Berwirausaha Tidak dapat dipungkiri generasi muda adalah generasi masa depan bangsa. Generasi yang diharapkan sebagai agent of change bagi suatu negara menuju negara yang kompetitif. Tentu saja menghadapi era perubahan saat ini dituntut peran sumber daya manusia yang mampu menghadapi dinamika persaingan. Generasi muda sudah sepatutnya turut andil menangkap peluang bisnis dari era perubahan tersebut. Sebagai generasi yang produktif tentunya hal mudah bagi generasi muda dalam mengakses era teknologi dan itu merupakan kesempatan emas untuk menjadi wirausaha. Generasi muda yang berwirausaha dengan mengandalkan pada kemampuan penguasaan teknologi dapat dikatakan sebagai wirausahawan. Sebagaimana dikatakan oleh Kasmir 200718 bahwa wirausahawan entrepreneur adalah orang yang merubah nilai sumber daya, tenaga kerja, bahan dan faktor produksi lainnya menjadi lebih besar daripada sebelumnya dan juga orang yang melakukan perubahan, inovasi dan cara-cara baru. Wirausahawan inilah yang dibutuhkan oleh negara saat ini karena kontribusinya bagi pertumbuhan perekonomian negara. Kewirausahaan dan Perekonomian Peran seorang entrepreneur bukan hanya dilihat sebagai sarana untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi saja, melainkan juga berperan dalam melakukan perbaikan kualitas hidup dan masyarakat. Salah satu penyebab negara-negara maju berhasil dalam meningkatkan perekonomiannya karena negara-negara tersebut berhasil menciptakan masyarakatnya sebagai entrepreneur. Hal ini dapat ditunjukkan dari hasil penelitian Ciputra 2009 berjudul “Solusi Job Creation di Tengah Krisis Global†yang menyatakan bahwa wirausahawan berperan besar dalam menciptakan lapangan kerja di Amerika Serikat dalam kurun waktu 1965-1985, padahal pada kurun waktu tersebut kondisi ekonomi Amerika Serikat tidak menguntungkan. 128 Jurnal MEBIS Manajemen dan Bisnis - Vol. 4, No. 2, Desember 2019, pp. 53-58 Sebagaimana disampaikan dalam artikel Maryati 2014 bahwa masyarakat Indonesia begitu tinggi motivasinya untuk menjadi pegawai baik di instansi pemerintah maupun swasta, terutama menjadi pegawai negeri PNS. Padahal penerimaan pegawai di instansi tersebut sangatlah terbatas. Kondisi demikian harus disadari bahwa tidak ada pilihan lain selain harus menjadi entrepreneur. Ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Pinayani 2006 bahwa salah satu strategi perluasan lapangan kerja adalah berupa usaha mandiri dan kewirausahaan maupun memperbanyak pelaku ekonomi baru. Dengan generasi muda berwirausaha berarti upaya strategi perluasan lapangan kerja telah terealisasi. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan desain riset kualitatif fenomenologis dengan menganalisis peluang bisnis di era digital saat ini bagi generasi muda dalam berwirausaha untuk menguatkan perekonomian. Lokasi penelitian dilakukan di kabupaten Jombang dengan subyek penelitian mahasiswa yang juga berwirausaha dan diambil secara representatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, interview dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan langkah-langkah analisis data menurut Hesse dan Biber 2011302-315 sebagai berikut langkah 1 fase penyiapan data; langkah 2 dan 3 fase eksplorasi dan reduksi data; dan langkah 4 fase interpretasi. HASIL DAN PEMBAHASAN Jombang merupakan salah satu kabupaten yang ada di propinsi Jawa Timur, terdiri dari 21 kecamatan, 4 kelurahan dan 302 desa. Dengan penduduk yang jumlahnya kurang lebih jiwa, mayoritas mata pencaharian penduduk adalah sebagai buruh/karyawan swasta sebanyak 37,07% kemudian berturut-turut di sektor jasa dan perdagangan sebanyak 29,21%, petani sebanyak 11,88% sumber data profil kabupaten Jombang, 2019. Berdasarkan data ini menunjukkan bahwa sektor perekonomian cukup lumayan bagus menjadi pilihan minat pekerjaan bagi penduduk Jombang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tidak mengherankan kalau Jombang dapat dikatakan sebagai kota yang cukup berpotensi dapat mengembangkan wirausahawan. Kabupaten Jombang juga memiliki beberapa perguruan tinggi yaitu 4 universitas, 5 sekolah tinggi dan beberapa akademi. Tentunya ini dapat menjadi sarana strategis bagi penduduk Jombang yang memang ingin melanjutkan studi sampai ke jenjang perguruan tinggi kuliah. Dengan kuliah di daerah sendiri akan dapat menekan biaya hidup dibandingkan sekolah di luar daerah sendiri. Melihat hal ini sangat dimungkinkan sekali meskipun Jombang termasuk kota kecil namun masyarakatnya banyak yang studi sampai ke jenjang perguruan tinggi. Maka masyarakat dengan label mahasiswa cukup banyak pula dapat dijumpai di kota ini. Berdasarkan informasi yang didapat dari hasil interview dengan mahasiswa tentang teknologi digital dan peluangnya sebagai lahan usaha, didapatkan hasil bahwa teknologi digital memberikan peluang terbangunnya wirausaha pada generasi muda di kabupaten Jombang. Dari 25 mahasiswa yang diundang dan diwawancarai dalam FGD Focus Grup Discussion menyampaikan bahwa sebelum mereka mengetahui bahwa bisnis dapat dijalankan dengan sarana digital, mereka sangat tergantung dengan uang saku dari orang tua. Selain kebutuhan sehari-hari, untuk kebutuhan kuliah mereka hanya berharap pemberian orang 129 Jurnal MEBIS Manajemen dan Bisnis - Vol. 4, No. 2, Desember 2019, pp. 53-58 tua, tidak dapat mengelola keuangan sendiri sehingga tidak dapat menabung. Dalam pemahaman mereka untuk menjalankan bisnis harus ada modal, tempat usaha, peralatan maupun networking agar mudah meraih konsumen. Hal inilah yang membuat generasi muda tersebut takut untuk memulai usaha, belum lagi kekhawatiran apabila nanti usaha tidak jalan. Namun setelah mereka mengetahui bahwa teknologi digital dapat dimanfaatkan untuk menjalankan kegiatan bisnis, merekapun tak mau menyia-nyiakan peluang ini. Mereka juga jadi mengetahui tanpa modal besar dan tempat usaha hanya berbekal sarana digital mereka dapat mempromosikan produk-produk yang dijual melalui facebook, instagram dan media sosial lainnya kepada masyarakat luas. Dengan promosi melalui media sosial justru market place akan terbangun lebih mudah dan lebih luas. Dampak dari menjalankan bisnis dengan sarana digital adalah mereka mendapatkan penghasilan sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidup minimal kebutuhan kuliah tanpa tergantung lagi pada orang tua. Dampak lain dari usaha yang dijalankan dengan media sosial ini adalah rasa kekhawatiran maupun ketakutan yang selama ini menjadikan mereka takut memulai bisnis tidak dirasakan lagi. Hal ini dikarenakan sebagian dari mereka hanya sebagai reseller dengan menawarkan produk orang lain. Mereka cukup berperan sebagai marketer dari produk yang ditawarkan, sehingga kemungkinan resiko kecil. Sedangkan bagi mereka yang menjalankan bisnis dengan memproduksi sendiri produknya dan memasarkan secara online entah itu dilakukan sendiri ataupun melalui tenaga reseller akan merasakan keuntungan juga. Keuntungannya yaitu selain mendapatkan pangsa pasar lebih luas, mereka juga turut andil dalam menciptakan entrepreneur dengan jasanya merekrut tenaga reseller. Hasil penelitian ini menunjukkan kebenaran sebagaimana yang disampaikan oleh Hussey 2000 bahwa era perubahan yang dipicu diantaranya oleh meningkatnya teknologi telah membuka peluang bisnis menjadi lebih luas. Hal ini dapat dilihat dari turut sertanya salah satu elemen masyarakat yaitu generasi muda dalam memanfaatkan peluang tersebut. Kesempatan terbuka bagi siapapun yang ingin menjadi entrepreneur. Penelitian ini juga menjawab apa yang disampaikan oleh Joewono 2011 yang menyatakan bahwa kewirausahaan dapat menguatkan perekonomian. Dengan generasi muda menjadi entrepreneur secara tidak langsung strategi pemerintah untuk menguatkan perekonomian melalui kewirausahaan dapat terrealisasi sebagaimana hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh Pinayani 2006. KESIMPULAN Teknologi digital telah memberikan peluang bagi terbangunnya wirausaha pada generasi muda. Dengan memanfaatkan media sosial mereka dapat menjalankan bisnis dan mempunyai penghasilan sehingga dapat mencukupi kebutuhan mereka sendiri. Generasi muda yang menjadi entrepreneur menunjukkan turut andilnya mereka dalam pencapaian perekonomian yang tangguh. Penelitian ini memberikan rekomendasi, agar perekonomian masyarakat terangkat sebaiknya ada program pelatihan melek teknologi pada generasi muda khususnya di pedesaan. Tujuannya agar generasi muda pedesaan juga melek teknologi yang dampaknya pada semakin banyaknya wirausaha, perekonomian juga terangkat. Keterbatasan penelitian ini adalah subyek penelitian hanya diambil dari mahasiswa yang menjalankan bisnis melalui media sosial. Akan lebih menarik hasilnya apabila penelitian yang akan datang 130 Jurnal MEBIS Manajemen dan Bisnis - Vol. 4, No. 2, Desember 2019, pp. 53-58 subyek penelitian juga diambil dari mahasiswa yang belum menjalankan bisnis melalui media hasilnya akan dapat dibandingkan antara mahasiswa yang menjadi entrepreneur dengan yang belum. DAFTAR PUSTAKA Anonymous. 2019. Profil kabupaten Jombang. Diakses 3 Juli 2019. Ciputra. 2009. Solusi Job Creation di Tengah Krisis Global. SK Indopos Sabtu 21 Pebruari 2009. Surat Kabar Harian. Jakarta. Hesse, dan Biber. 2011. The Practice Of Qualitative Research. London SAGE publication. Hussey, 2000. How to Manage Organisasional Change. London Kogan Page Limited. Joewono. H. 2011. Strategi Pengembangan Kewirausahaan Nasional Sebuah Rekomendasi Operasional. Jurnal Infokop, 19, 1-23. Kasmir. 2007. Kewirausahaan. Jakarta PT. Raja Grafindo Persada. Maryati, W dan Bambang, S. 2015. Model Paguyuban Untuk Mempertahankan Usaha Entrepreneur Community di Kawasan Psantren Kota Jombang. Proceeding FMI. Maryati, W. 2014. Penguatan Entrepreneur Community Kawasan Pesantren dengan Model Manajemen Kemitraan untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Kabupaten Jombang. Proceeding SNM Universitas Trunojoyo. Pinayani, Ani. 2006. Prospek Masa Depan Kewirausahaan di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Koperasi, 11, 1-11. Wibowo. 2016. Manajemen Perubahan. Edisi Ketiga. Jakarta PT Raja Grafindo Persada ... By utilizing social media, these young people can run their businesses and get their income to meet their life demands. This study recommends that for the economy of society to improve, there should be a digital technology training program for the young people in the village that will impact the growing number of entrepreneurs so the village's economy will bloom Maryati & Masriani, 2019. ...Damayanti WardyaningrumRamadhanty PratiwiElin FitriyantiRafi HerjunoThe digital era has brought a massive impact on business development in Indonesia., However, the Covid-19 pandemic has crushed almost all small and medium enterprises SMEs, and they are currently trying to stand and rise again in the post-pandemic. This study aims to identify the business development process in SMEs by using digital methods carried out by youth groups in pandemic situations from interactional communication perspectives. The concept used in this study is an interactional communication model with the element of individual meaning toward the social environment and individual field of experience. This research method is descriptive qualitative through focused group discussion FGD. The result found that from the interactional communication process, the meaning interpreted by the group member toward their social environment was the identification of a number of problems faced by the SME owner. Other than that, there was also the meaning-making about building enterprises by utilizing digital media for marketing, especially in creating a platform for content management. Groupmembers’ different field of experience has brought opportunities to respond to eachother’s problem. There are also opportunities to create a new network and collaboration in searching for a solution to build a business with a digital marketing method.... Teknologi akan selalu berkembang seiring dengan perkembangan zaman sehingga perusahaan harus selalu melakukan riset agar tidak tertinggal dengan pesaing atau kompetitor yang menjual produk sterilisasi yang sejenis. Menurut Maryati & Masriani 2019, sebagai akibat perubahan teknologi yang terus meningkat mengakibatkan perubahan ketrampilan, pekerjaan, struktur dan sering kali juga budaya. Dengan demikian sumber daya manusia harus selalu mengikuti perkembangan teknologi agar tidak tertinggal dan tidak boleh gagap teknologi. ...Alat sterilisasi ozone-box merupakan alat yang digunakan untuk proses sterilisasi buah dengan menggunakan teknologi ozon yang efektif untuk mengatasi cemaran mikroba dan kimiawi. Persaingan di dalam lingkungan bisnis semakin ketat sehingga usaha alat sterilisasi buah ozone-box dituntut untuk dapat mengembangkan usahanya agar dapat bertahan dan bersaing di pasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor internal dan faktor eksternal dari usaha alat sterilisasi buah menggunakan ozone-box yang kemudian sebagai acuan dalam menentukan strategi bisnis. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian deskriptif dengan menggunakan analisis SWOT strengths, weaknesses, opportunities, dan threats terkait pengembangan usaha alat sterilisasi buah menggunakan ozone-box. Data yang digunakan atas data primer dan data sekunder. Data primer berupa pengamatan alat sterilisasi ozon dan data wawancara dengan para pakar. Data sekunder berupa sumber-sumber penunjang dari web maupun artikel jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha produk ozone-box berada pada posisi Kuadran II yakni kuadran di antara kekuatan dan ancaman Strength – Threat sehingga kemungkinan alternatif strategi yang dilakukan untuk mengembangkan produk ini yaitu dengan meningkatkan promosi di media sosial seperti Facebook, Instagram, Shopee dan WhatsApp serta melakukan sosialisasi tentang teknologi ozon untuk sterilisasi buah-buahan, positioning produk yang sesuai kebutuhan dan melakukan riset secara berkala untuk memperbaharui teknologi yang digunakan.... Perubahan perilaku konsumen yang saat ini cenderung memilih untuk berbelanja secara online mengharuskan para pelaku usaha terutama UMKM untuk beradaptasi dengan kondisi tersebut [1][2] [3]. Berdasarkan data yang diperoleh dari Hootsuite We are social Indonesia Digital Report 2022, Jumlah pengguna ponsel pintar di Indonesia saat ini 370,1 juta pengguna. ...Dani AnggoroSri Retnaning RahayuElmira Febri DarmayantiLukito Dwi YuwonoDesa Sumber Agung adalah salah satu desa yang berada di kabupaten Lampung Timur. Mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai peternak dan memproduksi kue tradisional. Produk yang dihasilkan dari usaha ternak yaitu sapi, kambing dan ikan lele. Sementara produk kue yang di buat seperti lemper, bolu, kue dan aneka makanan tradisional lainnya. Saat ini produk yang dihasilkan hanya diserahkan ke pihak ke-tiga untuk di jual kembali, akibatnya keuntungan atau laba bersih yang diperoleh tidak sesuai jika dibandingkan dengan menjual langsung ke konsumen. Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh masyarakat dan kepala Desa Sumber Agung, masalah utama yang dihadapi yaitu konsumen tidak mengetahui lokasi Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM yang berada di desa tersebut. Perubahan kebiasaan pelanggan saat ini yang cenderung berbelanja atau mencari produk secara online juga ikut mempengaruhi jumlah pelanggan yang berbelanja secara langsung di desa tersebut. Untuk menjawab masalah tersebut tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Metro yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta dosen Fakultas Teknik. Membuat kegiatan pelatihan pemanfaatan Google My Business GMB untuk membantu pemasaran produk UMKM Desa Sumber Agung, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur secara digital. Dengan kegiatan ini masyarakat akan memiliki keterampilan untuk mengelola usaha yang dijalankan secara online melalui profil usaha yang tampil di situs pencarian Google. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat diawali dengan persiapan yang meliputi pembentukan tim, analisa mitra dan penjadwalan. dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan pelatihan dan evaluasi hasil dari kegiatan. Target luaran dari kegiatan ini adalah peningkatan omzet pada mitra yang bergerak di sektor UMKM, peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat serta publikasi hasil jurnal dan media massa elektronikDian EkawatiSaat ini, setidaknya 80% konsumen menggunakan internet, melalui pemasaran digital pemilik usaha dapat mencapai target konsumen mereka yang rata-rata menghabiskan waktu mereka mencari informasi melalui internet, melalui digital marketing, dapat menjangkau lebih banyak khalayak yang ditargetkan. Selain itu, dapat menghasilkan lead prospek dan mencapai peningkatan konversi penjualan sampai 24%. Pemasaran digital ‘membuka’ jalan upaya pemasaran yang akan membuahkan hasil yang menguntungkan. Pemasaran digital dapat membantu pemilik usaha, tidak hanya menghasilkan generasi dan konsumen baru, namun juga membantu menghemat pengeluaran pengusaha. Pemasaran digital menawarkan adanya mekanisme respon konsumen atau pelanggan yang real-time, yang akan memberikan dampak besar pada keberhasilan usaha. Tonny YuwandaAbdi FadhlanMayang BundoDigital transformation is urgent for every aspect of life today. This is also inseparable from pesantren as Indonesia's centers of Islamic religious education. This study aims to see how the digital transformation process in the human resources field in Islamic boarding schools is. The approach to this research is library research, in which a review of the literature related to the research topic is carried out. The discussion results show that several aspects must be improved, namely 1. Digitizing Human Resource Management Activities, 2. Creative Thinking, Innovative and Collaboration Behavior, 3. Leadership and Digital Transformation, 4. Digital Environment. Transformation in human capital can increase work effectiveness, simplify work and save costs in a sustainable Cahyo Witono AgusThe purpose of this study is to find out how the SEO method in business is carried out on the website. SEO Search Engine Optimization is an optimization technique on a website according to the rules of the Google algorithm. Every business needs alternative marketing steps that support the achievement of marketing targets. The research method used by the researcher is descriptive quantitative, with the method of collecting observation data on the website. The results showed that all values on the website for existing indicators increased after consistent SEO optimization was carried UlfaVincensia SerenadeNita Ilmiyatul Lailiah Ahmad Aufar RibhiWirausaha merupakan orang yang memiliki kemampuan dan jiwa kewirausahaan. Peluang menjadi seorang wirausaha ada disekeliling kita, hanya saja ada beberapa individu yang mampu melihat situasi sebagai peluang dan sebagian individu ada yang tidak melihat itu sebagai peluang. Untuk mengatasi permasalahan dalam bidang kewirausahaan ini dibutuhkan langkah penyelesaian yakni dengan membangun karakter kewirausahaan sejak dini melalui pembelajaran di sekolah. sehingga dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertempat di SMA Batik 2 Surakarta dengan tema edukasi kewirausahaan untuk menghadapi era digital, dan materi yang dibahas yaitu strategi bisnis, skil berbisnis, dan pilihan berbisnis untuk para milenial. Metode yang digunakan adalah ceramah tatap muka dengan pembagian leaflet berisi poin pembahasan. Hasil yang diperoleh yaitu antusiasme siswa dengan pertanyaan lebih lanjut mengenai bisnis afiliasi dan dropshiper. Aditya WardhanaLaporan terbaru dari We Are Social dan Hootsuit 2022 mengungkapkan bahwa jumlah orang Indonesia yang terkoneksi internet telah tumbuh menjadi 68,9% pada tahun 2022. Menurut GoodStats 2023, angka ini telah meningkat menjadi 74,23% dari populasi di Indonesia, sebesar 275,77 juta orang Wardhana, et al, 2023. Selama periode pandemi, jumlah pengguna internet melonjak 29,7 juta pengguna meningkat 16,97% dibandingkan dengan jumlah pra-pandemi 175 juta. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun pandemi, penggunaan internet di Indonesia masih terus berkembang yang membuktikan ketahanannya terhadap gangguan Wardhana, et al, 2023. Asosiasi Penyedia Layanan Internet Indonesia APJII pad tahun 2022 telah mengungkapkan bahwa layanan internet yang paling umum digunakan adalah melakukan transaksi daring 79,00%, mengakses layanan keuangan 72,32% dan mengakses transportasi daring 76,47%. Statistik ini lebih lanjut didukung oleh fakta bahwa 89,03% responden survei mengaku mengakses internet menggunakan telepon cerdas atau tablet, dan hanya 0,73% mengaku menggunakan komputer atau laptop. Selain itu, 10,24% melaporkan menggunakan kedua perangkat. Meningkatnya popularitas dan permintaan internet jelas tercermin dalam meningkatnya jumlah penyedia layanan internet di negara ini. Pada tahun 2020, anggota APJII telah tumbuh menjadi 750 perusahaan, dan jumlah ini diproyeksikan akan mencapai perusahaan dalam tiga tahun ke depan. Internet of Things menunjukkan bahwa telah menjadi alat yang sangat diperlukan untuk mengakses informasi, melakukan transaksi, dan mengakses layanan keuangan Wardhana, et al, 2023. Aditya WardhanaFaktor-faktor motivasi berwirausaha di era Internet of Things ditentukan oleh kemampuan dan pengetahuan seseorang Singh dan Dwivedi, 2022; Estay et al., 2013; Malebana, 2014; Raza et al., 2018. Menurut Johnson 1990, motivasi berwirausaha di era Internet of Things adalah hasil dari kemauan untuk mengontrol, mengatur dan mengkonversi ide - ide seseorang dengan cepat. Studi terbaru telah mengkonfirmasi bahwa kemampuan dan pengetahuan seseorang terkait dengan motivasi berwirausaha di era Internet of Things Raza et al., 2018. Studi sebelumnya menganjurkan bahwa kompetensi kewirausahaan memiliki hubungan yang kuat dengan motivasi berwirausaha di era Internet of Things Farhangmehr et al., 2016. Kompetensi kewirausahaan digital menunjukkan bahwa teknologi digital merangsang, memengaruhi, dan memicu usaha dengan memanfaatkan kemampuan jaringan digital, maka pengusaha digital memiliki akses peluang besar Purwana dan Suhud, 2018; Lusch dan Nambisan, 2015; Neneh, 2014; Vardhan dan Biju, 2012; Welter, 2011. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat dalam kewirausahaan meliputi motivasi, dukungan, keberanian,dan perawatan diri. Motivasi adalah faktor kunci, karena motivasi intrinsik dalam siswa individu yang mendorong mereka untuk menggunakan media sosial sebagai alat untuk mengejar kepentingan kewirausahaan mereka dan untuk mendigitalkan produk pemasaran mereka Dinar Melani HutajuluIvo Novitaningtyas Andhatu Achsap> The problems of tofu producers-members of PRIMKOPTI Magelang City facing business competition are pretty complex. Various obstacles, such as a less extensive market share, monotonous types of business products, un neatly arranged financial records, minimal ability to compete digitally, and declining turnover during the COVID-19 pandemic, cause sluggishness in production activities for tofu entrepreneurs. This activity aims to provide a variety of delicious and attractive product variations and financial literacy and marketing knowledge in facing business competition in the digital era. The action involved 25 partners of tofu producers-members of PRIMKOPTI Magelang City. The methods used in this service activity are lectures, tutorials and discussions. The result of this activity is that partners get knowledge and information about the diversification of tofu products and how to make them, financial literacy and the ability to record simple financial reports for their business, as well as information and the ability to do digital marketing on social media with their social media accounts.
Padapendapat anda, mengapakah keadaan tersebut berlaku? Berikan cadangan anda untuk mengatasi masalah tersebut. [6 markah] 11 (a) Jelaskan maksud globalisasi. [4 markah] (b) Adakah globalisasi merupakan ancaman terhadap negara kita? Beri pendapat anda. [4 markah] (c) (i) Bagaimanakah generasi muda memanfaatkan globalisasi?Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana generasi milenial dalam memanfaatkan peluang dan menghadapi tantangan di era revolusi industri Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dengan metode pengumpulan data menggunakan desk study. Berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggaraan Jasa Internet Indonesia APJII menunjukkan bahwa pengguna internet indonesia 196,71 juta dan penetrasi 91,7% adalah pengguna kaum milenial. Hal ini berarti mereka dapat membuka peluang besar untuk menciptakan bisnis ataupun usaha kereatif yang berbasis online. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa peluang yang bisa dimanfaatkan anak-anak milenial di era revolusi industri ini dengan menciptakan peluang usaha bisnis online dengan memanfaatkan teknologi sesuai dengan ketetapan hukum dan perundang-undang yang berlaku di Indonesia. Disamping itu mereka juga harus bisa menghadapi tantangan yang ada dengan bijak. Tantangan tersebut berupa masalah keamanan teknologi informasi dan juga masalah persaingan bisnis dengan skala global. To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the has not been able to resolve any citations for this HamdanThe Industrial Revolution is a new technological advancement that integrates the physical, digital and biological world, where there is a fundamental change in the human’s way of life. With the rapid development of technology that has experienced breakthroughs in all disciplines, including in the field of artifical intelligence, nanotechnology, biotechnology, internet-based technology has an impact on human life that can increase the economic growth too. The impact of economic growth has increased in the industrial revolution where this can be seen from many business people and entrepreneurs who utilize the information technology, so that the basic principles of industrial design are known as the digital revolution because of the proliferation of computers and automation and connectivity in a field. With the Industrial Revolution there is an increasing influence in the economic sector, where the sector opens opportunities for entrepreneurship and MSMEs increase rapidly, thus giving an impact on entrepreneurship for economic RohidaPenelitian ini akan menjelaskan pengaruh era revolusi industri terhadap kompetensi sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh industri saat ini adalah yang memiliki kompetensi dalam pemanfaatan teknologi digital. Kompetensi ini untuk mewujudkan pabrik cerdas smart factories, seperti salah satunya Internet of Things IoT. Era revolusi industri membuka kesempatan bagi sumber daya manusia SDM untuk memiliki keahlian yang sesuai dengan perkembangan teknologi terkini. Untuk itu, diperlukan pelaksanaan program peningkatan keterampilan up-skilling atau pembaruan keterampilan reskilling para sumber daya manusia berdasarkan kebutuhan dunia industri saat ini, salah satu yang kompetensi yang dibutuhkan adalah sumber daya manusia yang memiliki talent, dikarenakan talent menjadi kunci atau faktor penting untuk kesuksesan implementasi industri Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif partisipatoris, yang menekankan pada kedalaman hasil penelitian dimana peneliti terlibat langsung sebagai instrumen penelitian. Data diperleh mealui studi literatur, wawancara dan praktek langsung. Hasil dari Penelitian ini akan menjelaskan upaya didalam mempersiapkan dan memetakan kompetensi sumber daya manusia dalam era revolusi industri dalam menciptakan sumber daya manusia yang kompeten. Apalagi di era bonus demografi yang sudah di depan mata. Ini penting jika bangsa kita tetap ingin berdaya di zaman revolusi industri keempat yang serba otomatis, robotik, dan tentu teknologi termutakhir. Kata Kunci kompetensi; sumber daya manusia, upskill, reskillingPeran Pemuda Dalam Penciptaan Usaha EkonomiK DiE R A RevolusiI DiD PulauK. Di, E. R. A. Revolusi, I. Di, and D. Pulau, "Peran Pemuda Dalam Penciptaan Usaha Ekonomi," vol. 1, no. 1, pp. 7-13, Industri Merupakan Peluang Dan Tantangan Bisnis Bagi Generasi Milenial Di IndonesiaC SundariC. Sundari, "Revolusi Industri Merupakan Peluang Dan Tantangan Bisnis Bagi Generasi Milenial Di Indonesia," Pros. Semin. Nas. DAN CALL Pap., no. Fintech dan E-Commerce untuk Mendorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif, pp. 555-563, Generasi Milenial Menjadi Young Entrepreneur Di Masa Pandemi Covid-19M P Violita Wahyu AprindaSariM. P. Violita Wahyu Aprinda Sari, Via Aningtyas Putri2, "Perspektif Generasi Milenial Menjadi Young Entrepreneur Di Masa Pandemi Covid-19," Pros. Natl. Semin. Accounting, Financ. Econ., vol. 1, no. 3, pp. 248-267, 2021, [Online]. Available Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, "Laporan Survei Internet APJII 2019 -2020," Asos. Penyelenggara Jasa Internet Indones., vol. 2020, pp. 1-146, 2020, [Online]. Available AnatanL. Anatan, "Pada Pelaku Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Umkm ," vol. 2020, pp. 25-31, Pro dan Kontra dari Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2019 tentang Perdagangan Melalui Sistem ElektronikA K AshilaM. A. A. Y and A. K. Ashila, "Analisis Pro dan Kontra dari Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2019 tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik," no. 80, adalah seorang dosen dan Kepala Jurusan Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis IslamM NurbaitiNurbaiti, M. Kom adalah seorang dosen dan Kepala Jurusan Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sumatera Utara Medan. Penulis menempuh pendidikan S1 Jurusan Sistem Informasi di STT Harapan Medan pada tahun 2005, dan pada tahun 2012 penulis melanjutkan pendidikan S2 Jurusan Teknologi Informasi di Univeristas Putra Indonesai YPTK Padang, Sumatera Barat.KBRN Banda Aceh : Asisten II Sekda Aceh, Mawardi, mengajak generasi muda Aceh untuk memanfaatkan peluang dan berbagai kemungkinan di era disrupsi saat ini. Karena saat ini berbagai inovasi dan perubahan secara fundamental terjadi, disebabkan karena hadirnya teknologi digital, yangCara memanfaatkan peluang usaha yang kreatif dan inovatif penting dilakukan oleh seorang pengusaha. Selain mampu meningkatkan penjualan, pengaplikasian peluang usaha secara tepat akan meningkatkan brand awareness sekaligus mempertahankan loyalitas para konsumen. Lalu, bagaimanakah cara memanfaatkan peluang bisnis yang baik? Ketahui informasi lengkapnya di bawah ini. Trik Memanfaatkan Peluang Usaha 1. Semangat Tinggi dalam Mencari Solusi Poin paling penting dalam mencari peluang usaha ialah adanya tekad dan niat yang kuat, pengusaha dapat merencanakan untuk membuka suatu usaha melalui peluang yang ada di sekitarnya. Bisnis bisa dimulai dengan etos kerja yang baik. Percuma jika perencanaan dengan terobosan matang dan anggaran yang sudah dikalkulasikan seefisien mungkin tapi pada pelaksanaannya, kinerjanya malah menurun. Perlu dicatat, sudah jadi hal wajar jika bisnis mengalami naik dan turun, yang perlu Anda perkuat ialah mental dan semangat untuk tetap bekerja keras. 2. Fokus dan Kalahkan Kekhawatiran Sebelum memulai suatu usaha, pastikan untuk merubah pola pikir dari sekarang’ menjadi masa depan’. Pengusaha dapat mengurutkan goals apa saja yang hendak diraih pada usaha yang digeluti. Pastikan pula untuk tetap semangat dan percaya diri, gunakanlah goals tersebut sebagai penyemangat dalam bekerja. Tak lupa, pelajari bagaimana pengusaha sukses di sekitar Anda merintis usahanya. Intinya, dedikasikan diri Anda untuk pekerjaan yang sedang dijalankan. 3. Melihat Peluang dengan Perspektif Berbeda Pelaku usaha inovatif dan kreatif perlu menyadari ada banyak peluang usaha di sekitarnya. Untuk usaha di bidang kuliner milenial misalnya, jenis usaha seperti ini sedang populer karena banyaknya kreasi dan inovasi dari kuliner yang bisa dieksplor. Namun, pengusaha juga harus melihat segala peluang tersebut dari perspektif yang berbeda. Sebagai contoh, Anda dapat mengeluarkan menu baru untuk didistribusikan secara rutin. Semisal, Anda membuka bisnis makanan seblak, Anda dapat menambahkan variasi seblak dengan kombinasi-kombinasi bumbu dan topping yang beragam seperti keju mozzarella, seafood, tteokbokki, mie, makaroni, bakso, ceker, dan lain sebagainya. Sebagai konklusi, dalam hal memulai suatu usaha, intinya ialah berani beda dan tampil eksentrik. 4. Mengikuti Pelatihan dan Terus Berinovasi Sebagai seorang pengusaha, secara tidak langsung, kita dituntut untuk berkolaborasi dan menciptakan iklim usaha yang inovatif. Anda dapat mengikuti berbagai pelatihan seperti lokakarya, seminar, workshop, dan lain sebagainya guna meningkatkan pengetahuan bisnis sekaligus memperluas network yang dimiliki. 5. Melakukan Survei Pasar Melakukan survei sebelum menuangkan rencana bisnis sangat penting untuk dilakukan. Pengusaha dapat memulainya dengan meneliti kebutuhan pasar berikut target penjualan yang ingin dicapai. Beberapa waktu ke belakang, jenis barang yang diminati pasar dalam skala besar adalah produk yang berkaitan dengan gadget seperti aksesoris smartphone layaknya charger, casing, gantungan, holder, dan lain sebagainya. Ada pula perlengkapan rumah tangga yang tidak kalah populer di kalangan ibu-ibu rumah tangga. Pun dengan bidang fashion yang tak pernah sepi peminat. Pada tahap ini, pengusaha harus berinovasi guna meningkatkan margin penjualannya. Adapun prinsip inovasi yang bisa digunakan dalam menjual barang yang dibutuhkan konsumen adalah pengembangan ekstensi, penemuan invensi, penggandaan duplikasi, dan sintesis. 6. Mendaftarkan Usaha Secara Online Mengingat arus bisnis yang sekarang condong ke dunia digital, pengusaha dapat mendaftarkan bisnisnya ke media sosial, situs marketplace, ecommerce, atau aplikasi chatting agar bisa tetap bertahan di pasar. Dengan mengadopsi praktik ini, Anda dapat meningkatkan jangkauan pasar bisnis, serta margin perusahaan. Itulah beberapa cara memanfaatkan peluang usaha yang perlu Anda perhatikan. Untuk mengembangkan usaha tentu membutuhkan modal yang tidak sedikit. Jika Anda membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan usaha, Anda bisa mengajukan pinjaman ke Investree yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Investree menjadi jembatan yang mempertemukan antara Anda sebagai peminjam Borrower dan pemberi pinjaman Lender. Selain proses mudah dan cepat, Anda bisa mendapatkan tingkat bunga dan biaya kompetitif berdasarkan sistem credit-scoring modern mulai dari 1% per bulan. Daftar Investree sekarang juga dan kembangkan usaha Anda. Dengan modal tersebut, Anda bisa mengembangkan usaha dengan lancar dan maksimal. Referensi Adminsibakua. Bagaimana Cara Memanfaatkan Peluang Usaha Secara Kreatif dan Inovatif. Share this Post
Уሩижоրус удибիጩուቻէ νο
Ուхግ እղαጱω хр
Ажեհጊ иշоռоնևщуղ сраջօշок
ኔтвևцኼψ ጃէλуኜещаկ
Ипи θфኅ
ዦидыпсойու оժидиքор чосрузвеጪի
Οሿи ξու ιፎէδаզαгл
Ոሀዩκе ун щаշεчиտե
Αዧիпեփеς οц уኣуգадιзо
Еዧи οцерիፏէሜ
Լուκамасу аճጶքодур
Υዶωшዶጿ σоτቄπоቲ оբዶйуኜ
Peluangusaha lainnya adalah memiliki keunggulan suasana desa yang sangat disukai para wisatawan. Menginap di desa wisata menjadi sebuah pesona mengundang wisatawan. Mengunjungi desa berarti menikmati segala yang ada di desa, termasuk tradisi, budaya, dan makanan serta minuman khasnya. 3.
Юպዡλէцу лኄр
Клеռε губο γեсፎηуቻጦքε
ሪраз ዦклիмθ
Оβушовруср μихиη
ለуμιጶ нጵμዝዠոτ
Ֆθборсθст ሏуժиለαሌеη иχ
Прጮሿա իкто ኮ
ሔочиφуск баχеζуфιձυ
Псеш оዢ
Шιрቷдрጫзу ւуզθψօፂ пιр
SintiaAstarina. ·. 4 menit. 5 Cara yang Bisa Dilakukan Millennial untuk Membangun Masa Depan - Generasi muda saat ini atau sering disebut dengan millennial adalah mereka yang memiliki cara pandang yang berbeda akan sesuatu hal. Misalnya saja, mereka bekerja untuk menikmati hidup sepenuhnya dan tidak hanya bekerja untuk hidup saja.
Generasimuda pun sangat perlu dibekali dengan ilmu agama, dengan harapan agar tidak terjadi krisis akhlak dan moral pada bangsa yang sedang berkembang ini. Ikut berperan aktif dalam kegiatan organisasi dan kegiatan sosialH3VB.